Showing posts sorted by relevance for query Gejala Penyakit Tipes. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query Gejala Penyakit Tipes. Sort by date Show all posts

Sunday 6 December 2015

Gejala tipes pada anak - Penyakit tipes merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh jenis bakteri Salmonella Enteric, khususnya adalah turunan dari Salmonella Typhosa. Penyakit tipes pada anak merupakan penyakit yang cukup sulit untuk diobati dikarenakan biasanya penderita penyakit ini tidak tampak menderita penyakit tipes, karena gejala dari penyakit ini umum sekali seperti panas dan demam dan biasanya demam tersebut terjadi pada malam hari, hal inilah yang menyebabkan kita biasanya terlena dengan jenis penyakit ini.
Penyakit tipes disebabkan oleh masuknya bakteri ke dalam usus kita, biasanya bakteri ini masuk melalui makanan atau minuman tercemar bakteri yang kita konsumsi ataupun bisa juga dikarenakan oleh peralatan makanan yang tidak bersih seperti piring ataupun gelas. Selain itu penyakit tipes ini bisa juga disebabkan oleh perilaku kita yang kurang sehat, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan, perilaku ini sangat beresiko terhadap penyakit tipes ini, karena tangan kita biasanya banyak mengandung bakteri.
Salah satu cara yang tepat untuk menghindari penyakit jenis ini adalah dengan menjaga pola makan sehat dan tentunya selalu menjaga kebersihan, bagi anda penderita penyakit tipes, berikut ini beberapa gejala penyakit tipes yang biasanya lebih dominan menyerang anak-anak meskipun tidak menutup kemungkinan juga penyakit tipes ini menyerang pada orang dewasa.

Gejala penyakit tipes pada anak-anak

  1. Penderita penyakit tipes biasanya mengalami demam lebih dari tujuh hari, dan biasanya demam tersebut meningkat pada waktu malam hari, dan pada siang harinya demam kembali menurun, inilah kadang-kadang yang membuat kita terlena dengan penyakit tipes ini.
  2. Gejala umum yang sering timbul pada penderita penyakit tipes lainnya adalah terjadi pada warna lidah yang berbeda, penderita penyakit tipes lidah pada bagian tengahnya biasanya warna putih dan pada pinggirnya berwarna merah, jadi berhati-hatilah apabila anak anda mengalami gejala seperti ini.
  3. Gejala lainnya adalah penderita mengalami sakit pada perut mual bahkan terkadang sampai terjadi muntah, hal ini disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di hati dan limpa sehingga terjadi pembengkakan dan menekan lambung dan kemudian penderita akan merasa mual.
  4. Gejala tipes lainnya adalah biasanya anak merasa pusing, lemas dan juga sakit perut, pusing dan lemas ini biasany disebabkan oleh demam yang tinggi dan sakit perut disebabkan oleh pembengkakan hati dan limpa penderita tipes.
  5. Gejala penyakit tipes lainnya biasanya penderita tipes akan merasakan kurangnya nafsu makan, biasanya penderita tipes cenderung mengalami penurunan berat badan, akibat hal ini pula yang menyebabkan kondisi badan semakin lemas.
  6. Ciri-ciri lainnya dari penderita penyakit tipes adalah penderita biasanya mengalami bibir pecah-pecah dan kondisi ini cenderung lebih kering dari biasanya.
Nah, itulah beberapa gejala umum penyakit tipes pada anak-anak, apabila anak anda mengalami gejala-gejala diatas sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter terdekat, jangan biarkan penderita terlalu lama karena dapat berakibat fatal yaitu terjadinya kebocoran pada usus, karena itu lakukan pengobatan sedini mungkin. Untuk melakukan pengobatan penyakit tipes sebagian orang mempercayai bahwa obat alami sangat manjur sekali untuk mengatasi penyakit tipes, salah satunya adalah cacing kalung, bagi anda yang berada didaerah yang jauh dari pelayanan kesehatan bisa mencoba dengan konsumsi cacing kalung, tetapi harus berhati-hati, pastikan dahulu cacing kalung yang akan dikonsumsi sebagai obat tipes sudah bersih dari bakteri. 

Tuesday 16 August 2011

Penyakit Tifus5 Hal Penting tentang Penyakit Tipes. Kebanyakan orang pada saat menderita penyakit tipes mensyaratkan untuk selalu makan bubur tapi tahukan anda bahwa pada saat menderita penyakit tipes ternyata tidaklah harus kita makan bubur. Kenapa demikian?? mengapa bubur bukanlah menu makaan utama bagi penderita penyakit tipes? berikut ini ada 5 hal penting tentang penyakit tipes yang sangat bagus untuk diketahui:

1. Bubur bukanlah makanan wajib penderita penyakit tipes
Penyakit tipes identik dengan menu ketat berbahan utama bubur. Bahkan bubur itu harus disaring sehalus mungkin. "Biar ususnya tidak tambah sakit," begitu kata orang. Tidak cuma itu. Berbagai pantangan pun harus dijalani. Tidak boleh makan ini dan itu. Walhasil, penderita hanya makan bubur dengan lauk pauk seadanya. Dengan menu seperti itu, anak yang menderita penyakit tipes boleh jadi tidak nafsu makan, bahkan menolak makan. Siapa sih yang mau melahap bubur hambar miskin lauk? Selain itu, kandungan kalori sepiring bubur lebih sedikit ketimbang nasi. Jika sepiring bubur mengandung 80-100 kalori, maka sepiring nasi dapat empat kalinya. Walhasil, bubur tak hanya membuat nafsu makan anak hilang, tapi juga membuat tubuhnya lemas. Jika asupan gizi kurang maka dapat dipastikan waktu penyembuhan semakin lama.

Dulu, penderita penyakit tipes wajib makan bubur dengan alasan khawatir terjadi gangguan pada pencernaan atau perdarahan pada usus. Pendapat ini tampaknya perlu diluruskan. Sebab, gangguan pencernaan akibat bakteri Salmonella typhi ada di usus halus. Perlu diketahui, makanan yang sudah masuk usus halus semuanya berbentuk cair. Ini karena sebelumnya makanan itu dikunyah di mulut, lalu diproses di lambung, lalu ke usus halus. Meski asalnya makanan itu padat, tapi kalau sudah masuk usus halus semuanya akan berbentuk cair.

Jadi, sebenarnya tidak ada pantangan buat penderita penyakit tipes makan nasi lembek. Perkecualian jika penderita penyakit tipes tidak sadar, maka penderita disarankan mengonsumsi menu makanan cair.

Pantangan buat penderita penyakit tipes adalah makanan berserat tinggi seperti sayur-sayuran atau buah. Tapi jika diberikan sedikit tidak mengapa. Juga makanan yang berisiko menimbulkan kontraksi pada pencernaan seperti makanan pedas atau asam. Penderita dianjurkan mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti daging, telur, susu, tahu, tempe, dan lain-lain. Dengan demikian, nafsu makan anak membaik, waktu penyembuhan pun semakin cepat.


2. Penderita Penyakit Tipes Harus Banyak Beristirahat

Agar lekas pulih, penderita penyakit tipes memang harus banyak beristirahat di tempat tidur. Untuk keperluan buang air, misalnya, sedapat mungkin penderita penyakit tipes tidak beranjak dari tempat tidur. Banyak pergerakan dapat menyebabkan suhu naik. Bahkan jika terlalu heboh, aktif bergerak dapat menimbulkan risiko usus pecah.

3. Enggak selamanya penyakit tipes dapat diketahui melalui tes widal 
Untuk mengetahui seseorang terjangkit penyakit tipes atau tidak, maka tes yang umum digunakan adalah tes Widal. Jika positif berarti penyakit tipes, jika tidak maka mungkin penderita terjangkit penyakit lain. Padahal, Widal positif tidak selalu berarti penderita terjangkit penyakit tipes. Ini karena orang sehat sekalipun jika dites widal hasilnya bisa positif. Seorang dokter penyakit dalam bahkan pernah berkelakar, jika pasien, perawat, bahkan dokter yang berpraktik di kliniknya dites Widal, maka bukan tidak mungkin hasilnya positif semua. Ingat, kebersihan merupakan sebuah hal yang sulit dicari di negeri ini. Nasi goreng yang biasa kita santap bersama teman, es jeruk yang diseruput di warung tegal, bahkan menu makanan di kantin, tidak ada jaminan bebas penyakit tipes100%. Namun, karena jumlah kuman yang masuk ke dalam tubuh tidak sampai menginfeksi, sakit tipes pun tidak terjadi. Ini berbeda dengan kondisi di Eropa atau Singapura yang sanitasinya sudah baik. Tes Widal positif berarti kemungkinan besar terjadi infeksi penyakit tipes.

Namun, tidak berarti tes Widal diragukan akurasinya. Jika tesnya dilakukan di waktu yang tepat, plus diagnosis klinisnya benar, maka penyakit tipes dapat dengan mudah terdeteksi. Tes Widal idealnya dilakukan setelah hari ke-5 atau 6, sesudah penderita mengalami gejala klinis tipes yaitu demam. Jika dilakukan sebelum itu maka hasilnya tidak akurat. Selain itu, selidiki juga gejala lainnya seperti sembelit, nyeri perut, lidah kotor, muntah, dan lain-lain. Dengan kombinasi tes Widal dan deteksi gejala, maka penyakit tipes dapat dideteksi dengan mudah. Selain harganya yang lebih ekonomis, tes Widal juga dapat mendeteksi penyakit paratifus, sebuah penyakit dengan gejala mirip penyakit tipes tapi lebih ringan. Paratifus disebabkan bakteri Salmonella paratiphy. Sedangkan penyakit tipes disebabkan bakteri Salmonella typhi.

Selain tes Widal, ada tes yang lebih akurat, yaitu tes TUBEXR yang merupakan tes imunologi. Merupakan tes dengan menggunakan partikel yang berwarna untuk meningkatkan sensitivitas. Tes ini sangat akurat dalam diagnosis infeksi akut pada penyakit tipes. Beberapa penelitian menyimpulkan, tes ini mempunyai sensitivitas lebih baik daripada uji Widal. Tes ini dapat menjadi pemeriksaan yang ideal, dapat digunakan untuk pemeriksaan secara rutin karena cepat, mudah dan sederhana, terutama di negara berkembang. Meski begitu, tes ini hanya dapat mendeteksi penyakit tipes, tapi tidak paratifus yang kerap menyertai tipes. Tes yang lebih akurat adalah pembiakan kuman dari darah, urine, feses, sumsum tulang, atau cairan lainnya. Hasil biakan yang positif memastikan demam tifoid. Media pembiakan yang direkomendasikan untuk S. typhi adalah media empedu. Ini karena S. typhi dan S. paratyphi dapat tumbuh pada media tersebut. Namun, tes biakan kuman sebaiknya dilakukan sebelum penderita diobati antibiotika. Meski sangat akurat dan dapat mendiagnosis penyakit tipes dan paratifus, diagnosis biakan kuman membutuhkan waktu lama (5-7 hari) serta peralatan yang lebih canggih untuk identifikasi bakteri sehingga tidak praktis untuk diagnosis penderita.


4. Tipes adalah Penyakit jangan dianggap sebagai Gejala

Banyak bakteri yang menegakkan diagnosis penyakit “gejala tipes”. Ini jelas sebuah diagnosis rancu, karena dalam dunia kedokteran tidak mengenal istilah ini. Diagnosis harus tegas, apakah penderita terjangkit penyakit tipes atau tidak. Kalau mau, dokter mengatakan diagnosis dugaan penyakit tipes. Kenali gejala penyakit tipes dengan baik, jika demamnya sampai 5-6 hari hilang timbul maka kemungkinan penderita terjangkit penyakit tipes. Tapi jika tidak demam, atau demamnya turun setelah tiga hari, ada kemungkinan penderita tidak terjangkit penyakit tipes. Ada banyak penyakit infeksi lain yang disertai demam. Apalagi pada hari-hari pertama demam, sulit untuk dapat memastikannya sebagai demam tifoid. Gejala demam juga terdapat pada penyakit lain seperti demam dengue, morbili, dan sebagainya.


5. Penyakit tipes di bawa oleh carrier

Banyak orang yang tidak terlihat sakit tapi berpotensi menyebarkan penyakit tipes. Inilah yang disebut dengan pembawa penyakit tipes. Meski sudah dinyatakan sembuh, bukan tidak mungkin mantan penderita masih menyimpan bakteri penyakit tipes dalam tubuhnya. Bakteri bisa bertahan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Ini karena sebagian bakteri penyebab penyakit tipes ada yang bersembunyi di kantong empedu. Bisa saja bakteri ini keluar dan bercampur dengan tinja. Nah, bakteri ini dapat menyebar lewat air seni atau tinja penderita. (Seeful Imam)

Sumber : http://kesehatan.kompas.com

Semoga artikel kesehatan tentang 5 Hal Penting tentang Penyakit Tipes ini bermanfaat

Monday 14 December 2015

Artikel kesehatan - Apa itu penyakit tipes? di masyarakat penyakit tipes ini dikenal dengan nama TIPES atau thypus, akan tetapi dalam dunia kedokteran disebut Typhoid Fever atau Thypus abdominalis, karena berhubungan dengan usus pada perut. Penyakit tipes atau thypus merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi, bakteri tersebut masuk dengan berbagai macam, seperti lewat makanan, lewat peralatan dapur seperti piring, gelas yang kurang bersih dan mengandung bakteri, atau bisa juga lewat pola hidup yang kurang sehat seperti tidak mencuci tangan sebelum makan, padahal tangan kita mengandung bakteri. Bakteri penyebab penyakit tipes biasanya masuk melalui saluran pencernaan, setelah itu berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limpa, selanjutnya masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu sekitar 24 sd 72 jam, dan kemudian dapat terjadi pembiakan pada sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.
Berhati-hatilah dengan penyakit tipes ini karena jenis penyakit tipes ini bisa saja menyerang semua kalangan, mulai dari balita hingga orang dewasa. Pada umumnya penyebab utama terjadinya penyakit tipes ini adalah masyarakat yang kurang menyadari akan pentingnya kebersihan diri dan lingkungan sehingga kuman ataupun bakteri bisa berkembang di sekitar kita. Dan pada akhirnya bisa saja bakteri penyebab tipes ini bisa bersarang di gelas, sendok, bahkan piring Anda. Hal inilah yang mesti Anda waspadai agar Anda bisa selalu memperhatikan kebersihan lingkungan dan kebersihan diri sehingga terhindar dari penyakit tipes.
Pada umumnya gejala penyakit tipes biasanya ditandai dengan demam yang tinggi hingga mencapai 40 derajat celcius. Selain itu demam tersebut juga bisa juga disertai dengan sakit kepala atau gangguan sistem pencernaan, seperti konstipasi. Demam tinggi ini disebabkan oleh infeksi dari bakteri yang bernama Salmonella typhi, dan pada umumnya demam tersebut terjadi pada malam hari dan pada siang harinya penderita sembuh seperti biasa. Apabila Anda atau anak Anda mengalami gejala penyakit tipes seperti berikut waspadalah, untuk lebih baiknya segeralah melakukan pengobatan penyakit tipes atau bawa ke dokter terdekat untuk melakukan pemeriksaan lebih jelas.
Penyakit tipes merupakan jenis penyakit yang tidak menular, karena penyakit tipes ini disebabkan oleh makanan yang terjangkit bakteri yang disertai juga dengan kondisi tubuh yang sedang lemah, sehingga memudahkan bakteri untuk bereaksi. Anda bisa melakukan pencegahan dengan melakukan pola hidup sehat, cuci peralatan dapur dengan bersih seperti piring, gelas, sendok dan lainnya, selain itu selalu cuci tangan sebelum makan karena mungkin saja bakteri terdapat pada tangan kita ketika kita sudah beraktivitas. Hindari makan makanan yang kurang terjamin kebersihannya, seperti makanan dipinggir jalan. Selain cara itu anda juga bisa melakukan vaksin tipes yang bisa melindungi anak anda dari serangan penyakit tipes selama kurang lebih tiga tahun yang bisa dilakukan lewat suntik atau obat yang diminum. Nah, itulah sekilas mengenai penyakit tipes mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca yang sedang mencari informasi tentang jenis penyakit ini.

Monday 21 December 2015

ArtikelKesehatan - Bagi anda penderita penyakit tipes alangkah baiknya anda tahu beberapa makanan yang harus dihindari bagi penderita penyakit tipes ini, karena meskipun Anda melakukan pengobatan menyembuhkan penyakit tipes ini akan tetapi tidak dibarengi dengan menghindari beberapa makanan yang berpotensi dapat memperparah penyakit anda, maka hal ini akan menghambat proses penyembuhan penyakit anda, untuk itu lebih baiknya selain dengan melakukan pengobatan, barengi juga dengan menghindari beberapa makanan yang berpotensi memperparah penyakit tipes anda. Berikut ini beberapa pantangan makanan penyakit tipes yang harus anda hindari diantaranya adalah.

Hindari makanan yang mengandung serat tinggi
Pada umumnya makanan yang mengandung serat tinggi sangat baik sekali bagi tubuh, akan tetapi bagi anda yang menderita penyakit tipes makanan yang mengandung serat tinggi seperti daun singkong, bayam, daun katuk dll. Makanan yang mengandung serat tinggi pada penderita penyakit tipes dapat menyebabkan infeksi pada usus, untuk itu sebaiknya hindarilah bagi penderita penyakit tipes.

Hindari Minuman yang mengandung Alkohol dan kopi
Selain makanan yang mengandung serat tinggi, penderita tipes sebaiknya juga menghindari minuman yang mengandung alkohol, tidak hanya untuk penderita tipes, minuman alkohol juga pada dasarnya tidak baik untuk kesehatan tubuh. Selain minuman beralkohol hindari juga minuman kopi, karena kopi cukup berbahaya terhadap usus yang sedang terluka. Selain itu hindari juga minuman yang mengandung soda.

Hindari makanan pedas
Penderita penyakit tipes juga dianjurkan untuk menghindari jenis makanan yang pedas, karena tidak hanya untuk penderita penyakit tipes, makanan pedas juga tidak baik dikonsumsi penderita sakit maag, bahkan beberapa pakar kesehatan mengkategorikan makanan pedas ini ke dalam makanan yang berbahaya bagi penderita penyakit tipes.

Hindari makanan Asam
Makanan yang serba asam juga harus dihindari oleh penderita penyakit tipes, makanan asam dimaksud adalah seperti buah-buahan belimbing, salak, jeruk dan lainnya dan juga makanan yang diawetkan.

Hindari juga kacang-kacangan
Penderita penyakit tipes juga sebaiknya menghindari beberapa jenis kacang-kacangan yang berpotensi juga memperparah penyakit tipes anda, seperti kacang kedelai, kacang hijau dan juga kacang tanah.

Selain beberapa jenis pantangan makanan penyakit tipes yang mesti dihindari, sebaiknya penderita juga mengkonsumsi makanan yang dianjurkan untuk penderita tipes seperti makanan yang lunak-lunak seperti bubur, nasi tim ayam, roti bakar, biskuit, atau bisa juga kentang tumbuk, selain itu penderita juga bisa memakan jenis buah-buahan seperti pisang, pepaya dan alpukat. Selain itu makan juga makanan yang mengandung serat yang rendah seperti kacang panjang, wortel dan lainnya. Nah, itulah beberapa pantangan makanan penderita penyakit tipes yang harus anda hindari mudah-mudahan bermanfaat, bagi anda yang belum mengenal jenis penyakit tipes ini bisa baca artikel kami lainnya tentang kenali gejala penyakit tipes.

Saturday 12 December 2015

Artikel Kesehatan - Penyakit tipes merupakan salah satu penyakit yang sering mernyerang anak-anak, akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga penyakit tipes ini menyerang usia dewasa atau usia lanjut, penyakit tipes merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, untuk lebih jelas baca artikel sebelumnya mengenai gejala penyakit tipes dan biasanya penyakit tipes ini menyerang penderita dalam beberapa tahapan, tahapan paling ringan biasanya hanya menimbulkan demam, merasa lelah dan juga sakit kepala. Dan tahapan berikutnya biasanya penderita mengalami pendarahan, serta mengalami gangguan pencernaan. Penyakit tipes merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya, apalagi tidak segera diatasi dengan tepat. Biasanya penderita penyakit tipes pada umumnya dirawat di rumah sakit, diinfus dan mendapat perawatan intensif dari dokter, hal ini dilakukan untuk mengendalikan perkembangan bakteri yang menjadi penyebab penyakit tipes.
Apabila anda mengalami penyakit tipes alangkah lebih baiknya segera lakukan pengobatan sedini mungkin dengan menghubungi dokter terdekat, akan tetapi apabila tempat tinggal anda jauh dari pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas, atau juga dokter, anda bisa melakukan pengobatan penyakit tipes secara alami dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada disekitar kita. Simak berikut ini beberapa tips cara mengobati penyakit tipes dengan cara tradisional.
Tips cara mengobati penyakit tipes yang pertama adalah dengan menggunakan timun, cara penggunaannya adalah dengan menyiapkan 3 buah timun yang segar, cuci dengan bersih kemudian parut timun tersebut dan setelah itu peras, setelah selesai diperas minumlah air dengan rutin air perasan timun tersebut oleh penderita penyakit tipes setiap pagi dan sore hari. Cara tersebut merupakan cara alami yang aman dan tidak menimbulkan efek samping negatif terhadap penderita tipes jadi bisa dijadikan alternatif pengobatan.
Selain dengan timun, anda juga bisa menggunakan kunyit untuk mengobati penyakit tipes, caranya adalah dengan menyiapkan tiga rimpang kunyit segar, dua lembar daun sambiloto dan satu bonggo serai. Cara pengolahannya adalah dengan menumbuk halus bahan-bahan yang sudah disiapkan tadi dan campur dengan air hangat, kemudian minumlah ramuan tadi dengan rutin selama satu minggu, karena setiap obat akan membutuhkan waktu cukup lama untuk bereaksi.
Nah, cara selanjutnya untuk mengobati penyakit tipes adalah dengan menggunakan cacing kalung. Cara ini sangat banyak sekali digunakan di masyarakat dalam mengobati penyakit tipes karena dinilai efektif dan mudah. Caranya  adalah dengan terlebih dahulu membersihkan cacing kalung, bilas beberapa kali agar cacing yang akan kita gunakan untuk mengobati tipes benar-benar bersih, kemudian setelah bersih rebus cacing tersebut hingga air mendidih, kemudian jemur cacing hasil rebusan tersebut hingga kering. Jika sudah kering tumbuklah cacing olahan tadi, jika sudah siap tumbukan cacing tersebut anda bisa campur dengan minuman buah yang anda sukai. Nah, itulah beberapa tips cara mengobati penyakit tipes secara alami dengan menggunakan obat-obatan alami disekitar kita mudah-mudahan bermanfaat

Tuesday 16 August 2011

Gejala Penyakit TipesGejala Penyakit Tipes.  Sebelumnya saya juga pernah memposting tentang 5 Hal Penting tentang Penyakit Tipes mungkin anda bisa membaca juga artikel tersebut.  Pengenalan gejala demam tifoid atau yang dikenal sebagai penyakit tipus sangat penting guna mencegah timbulnya infeksi yang lebih parah. Jika terlambat ditangani, demam tifoid bisa berakibat fatal.

Ahli penyakit dalam, penyakit tropik, dan infeksi dari Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Prof Djoko Widodo, menuturkan, penyakit tipus kerap kali diawali dengan gejala yang ringan. Keluarga penderita biasanya kesulitan mengenali gejala itu sejak awal.

”Pada penyakit tipus, demam naik perlahan. Pada minggu pertama, demam naik turun. Baru pada minggu kedua demamnya tinggi, hingga menjadi parah,” katanya dalam simposium bertema ”Penanganan Demam Tifoid pada Praktik Sehari-hari”, Sabtu (25/6/2011) pecan lalu di Jakarta.

Gejala penyakit tipus biasanya berupa nyeri di ulu hati, lambung, dan otot. Selain itu, penderita mengalami diare, sakit kepala, mual, hingga muntah-muntah.

Kondisi akut ini tidak akan terjadi jika penanganan dilakukan lebih awal. Karena itu, begitu gejala awal muncul, masyarakat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Menurut Djoko, penyakit tipus umumnya menyerang penduduk pada usia produktif. Pada usia itu, seseorang lebih banyak mengonsumsi makanan di luar rumah sehingga kebersihannya tidak terjamin. Kuman Salmonella typhi, penyebab penyakit tipus bisa masuk ke dalam tubuh lewat makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang. Kuman akan masuk ke usus dan berkembang biak.

Semoga artikel kesehatan tentang  Gejala Penyakit Tipes ini bermanfaat.

Sunday 23 February 2014

Gejala Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Tifus| Typus memang cukup sering teman-teman kita yang terkena penyakit Tipes khusus nya anak-anak. Tapi sebenarnya apasih penyakit  Tifus itu? Penyakit Typus adalah penyakit yang menyerang usus  halus dalam bentuk infeksi yang disebabkan oleh sejenis bakteri yaitu Salmonella Typhi dan terkadang ada di aliran dara yang di sebarkan oleh bakteri tersebut. Penyakit Tifus ini sering menyerang daerah tropis termasuk indonesia.

Pengertian Penyakit Tifus
Penyakit ini mengacu pada beberapa hal yakni Demam Tifoid. Demam yang sering terjadi di Indonesia yang diakibatkan oleh bakteri Salmonella enterica. Bakteri ini tersebar melalui makanan dan minuman yang telah tercemar oleh tinja.

Penyabab Penyakit Tifus

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa penyakit Tifus disebaban oleh adanya bateri jenis Salmonella Ttphi yang menyerang tubuh kita disaat sistem imun kita sedang lemah atau sedang menurun. Masa inkubasi dari penyakit ini sekitar 1-2 minggu.

Tanda dan Gejala Penyakit Tifus
Penyakit typus sering diserita oleh masyarakat Indonesia baik anak-anak mauoun orang dewasa, jika anda atau keluarga anda pernah menderita penyakit ini maka pasti sudah pernah mengenali tanda dan gejala penyakit ini seperti demam tinggi ,nyeri kepala ,pusing ,nyeri otot,mual,muntah,diare,batuk,perasaan tidak enak di perut serta kejang,lidah kotor di tengah,tepi ujung merah dan tremor,,gangguan kesadaran,,mengigau, sampai koma, detak jantung melemah dan yang sampai parah penyakit ini dapat menyebabkan adanya kondisi psikis bingung.


Gejala Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Tifus

Pencegahan Penyakit Tifus
Sebenarnya untuk mencegah terjangkitnya penyakit ini sangat mudah yaitu deng pola hidup sehat. di sini beberapa tips yg bisa dilakukan :
  • Melakukan imunisasi tipes
  • Biasakan hidup sehad dengan sering cuci tangan sebelum makan
  • Istirahat yang cukup untuk meningkatkan tahan tubuh
  • Olahraga yang teratur
  • Mehindari konsumsi makanan ata jajanan di pinggir jalan
  • Jika ada sudah pernah terkena penyakit tifus ini.sebaiknya anda menjaga tbuh supaya tidak terlalu lelah.kaeran penyakit ini bisa kambuh lagi

Pengobatan Penyakit Tifus
Para Medis atau dokter biasanya akan memberikan terapi kepada penderita penyakit typus berupa terapi antibiotik sejenis Ampicilin, Ciproloxacin, Kloramfenikol, dan Trimethoprim-sulfamethoxazol. Menurut beberapa sumber penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya dengan meningkatkan sistem imum dalam tubuh.

Friday 25 December 2015

InfoPenyakit - Apakah Anda pernah mendengar Penyakit Diabetes Melitus?? Diabetes Melitus atau DM atau juga di kalangan masyarakat  luas, penyakit ini lebih dikenal sebagai penyakit gula atau kencing manis merupakan penyakit kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kekurangan insulin atau bisa juga disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin. Adapun Insulin merupakan enzim yang bertanggung jawab dalam metabolisme karbohidrat di dalam tubuh kita. Pada keadaan normal, apabila kita mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi maka tubuh kita akan mencerna karbohidrat menjadi glukosa atau gula, kemudian glukosa tersebut akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui peredaran darah, dan selanjutnya dengan bantuan insulin, glukosa di dalam aliran darah akan masuk ke dalam jaringan dan sel-sel tubuh untuk dirubah menjadi energi. 
Jadi apabila sebagai perumpamaan, tubuh kita ibarat seperti mesin mobil, dan glukosa sebagai bahan bakarnya yang digunakan untuk membuat mesin mobil hidup. Penyakit diabetes melitus dapat  mengakibatkan  berbagai  macam  komplikasi  yang  serius  pada organ  tubuh  seperti mata, ginjal, jantung,  dan  pembuluh  darah. Untuk  mencegah komplikasi yang lebih serius adalah  dengan diagnosis  dini penyakit diabetes melitus agar segera mendapat tindakan lebih awal dalam pengobatan. Secara etimologi Penyakit diabetes melitus dapat di bagi menjadi beberapa diantaranya adalah Penyakit diabetes melitus tipe 1, Penyakit diabetes melitus tipe 2, Penyakit diabetes melitus dalam ke hamilan, dan diabetes tipe lain. 

Penyakit diabetes melitus tipe 1

Adapun penyakit diabetes melitus tipe 1 ini terjadi dikarenakan kerusakan sel pankreas. Pankreas merupakan satu-satunya sel tubuh yang menghasilkan insulin yang berfungsi untuk mengatur kadar glukosa dalam tubuh. Apabila kerusakan sel pankreas telah mencapai 80 sd 90% maka gejala penyakit diabetes melitus mulai muncul. Perusakan sel pankreas ini lebih cepat terjadi pada anak-anak dibanding orang dewasa, akan tetapi penyakit ini juga dapat berkembang pada orang dewasa usia sekitar 30 sd 40 th. Sebagian besar penderita penyakit diabetes melitus tipe 1 sebagian besar oleh karena proses autoimun dan  sebagian kecil  non  autoimun.
 

Penyakit diabetes melitus tipe 2 

Penyakit diabetes melitus tipe 2 merupakan 90% dari kasus penyakit diabetes melitus. Bentuk Penyakit diabetes melitus ini bervariasi mulai yang dominan resistensi insulin, defisiensi insulin relatif sampai defeksekresi insulin. Pada diabetes melitus tipe 2 ini terjadi penurunan kemampuan insulin bekerja di jaringan perifer dan disfungsi sel. Akibatnya, pankreas tidak mampu memproduksi insulin yang cukup untuk mengkompensasi insulin resistance. Kedua hal ini menyebabkan terjadinya defisiensi insulin relatif. Kegemukan  sering  berhubungan  dengan  kondisi  ini.  Penyakit diabetes melitus tipe 2 umumnya  terjadi pada  usia  >  40  tahun. Pada  Penyakit diabetes melitus tipe 2 terjadi  gangguan  pengikatan  glukosa  oleh reseptornya tetapi produksi insulin masih dalam batas normal sehingga  penderita tidak tergantung pada  pemberian insulin. 

Penyakit diabetes melitus dalam kehamilan

Penyakit diabetes melitus dalam kehamilan adalah kehamilan yang disertai dengan peningkatan insulin resistance (ibu hamil gagal mempertahankan euglycemia). Pada umumnya  mulai ditemukan pada kehamilan trimester kedua atau ketiga. Faktor  risiko Penyakit diabetes melitus dalam kehamilan yakni riwayat  keluarga  DM, kegemukan dan glikosuria.
Nah, itulah artikel beberapa penyakit diabetes melitus mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca, sebagai tambahan wawasan baca juga artikel kami sebelumnya yaitu mengenai penyakit tipes.

Buah & Sayuran

Categories

100% Terbukti Paling Ampuh Sembuhkan Kanker Lambung Secara Alami Sampai Tuntas Alternatif Alzheimer Ambeien anak Aneka Ramuan anemia Artikel Bau Badan Bau Mulut Bawang Putih Begadang Berita Biologi Buah-Buahan Cacingan Cara dan tips cara mencegah miom cara mencegah penyakit uci uci cara mengatasi abses anus cara mengatasi ginjal cara mengatasi ginjal bengkak sebelah kanan cara mengatasi infeksi telinga yang aman cara mengatasi kista saat hamil cara menghilangkan penyakit miom dengan aman dan tanpa operasi cara mengobati ginjal bengkak kanan dan kiri alami cara mengobati penyakit ginjal cara menyembuhkan penyakit ginjal cara menyembuhkan abses anus cara menyembuhkan infeksi telinga ampuh cara order qnc cara pemesanan qnc Depresi Detoks Diabetes Diabetes melitus Diare Diet Digestive System Fisika Flu Gagal Ginjal Gangguan Atau Penyakit Gaya Hidup gaya hidup sehat gejala gejala penyakit infeksi telinga yang harus di waspadai gejala penyakit jantung yang harus di waspadai gigi Health Sense Herbal Hidup Sehat Hipertensi Ibu dan Anak Info Kesehatan IPA Jantung Jerawat Kandungan Kanker Kanker Payudara Kecantikan Kehamilan Kelompok I (Proses Pencernaan di Lambung Usus dan Anus) Kelompok III (Proses Pencernaan Protein dan Karbohidrat) Kencing Manis kesehatan kesehatan anak Kesehatan Jantung Kesehatan Kulit Kesehatan Tubuh Kesehatan Wanita Ketombe Khasiat Tanaman kimia konsultasi penyakit uci uci Kulit kulit-kecantikan lain-lain Lemak Lemak Trans Lembur Lidah Maag Makanan Makanan & Minuman Makanan Sehat Manfaat Buah musim hujan obat abses anus tanpa operasi Obat Alami obat alami kanker kelenjar getah bening obat alami kista payudara saat hamil obat alami penyakit miom Obat Demam Rematik obat diabetes kering obat ginjal bengkak sebelah kanan alami Obat Gondok obat herbal abses anus obat herbal kanker kelenjar getah bening alami obat herbal tbc anak obat kanker kelenjar getah bening tanpa operasi Obat Kanker Lambung obat pneyakit ginjal obat tbc anak alami obat tbc anak balita obat tbc anak menahun obat tbc anak menular obat tbc anak yang aman obat tbc buat anak obat tbc kelenjar anak obat tradisional ginjal bengkak sebelah kanan obat tradisional kanker kelenjar getah bening obat tradisional kista payudara saat hamil muda obat tradisional miom ampuh obesitas Olahraga Osteoporosis Otak Pengobatan pengobatan abses anus pengobatan kista payudara saat hamil pengobatan sakit jantung alami dan tanpa efek samping Penuaan penyabab infeksi telinga pada anak Penyakit Penyakit Akibat Kerja Penyakit asam urat Penyakit Dalam Penyakit Kulit Penyakit maag Penyakit Payudara Penyakit tipes Penyerapan Pernafasan Pola Hidup Sehat Proetein Psikologi Qnc jelly gamat Ragam Penyakit Rambut Rematik review saat hamil terdapat benjolan di payudara Sariawan Seksologi Sinusitis Sistem Pencernaan pada Ruminansia solusi atasi penyakit kencing manis kering dan basah Stroke Susu Tahi Lalat Tanaman Obat tanda tanda sakit jantung yang bisa menyerang anda Tanya Jawab TBC Telur Terbukti Paling Ampuh Mampu Sembuhkan Penyakit Gondok / Struma / Pembesaran Kelenjar Tiroid Secara Alami Terbukti Paling Ampuh Sembuhkan Demam Rematik Secara Alami tetap sehat Tidur Tipes tips tips atasi penyakit kencing manis kering dengan aman Tips Kecantikan Tips Kesehatan Tips makanan sehat tips menyembuhkan Tips Sehat Tips! Tradisonal tubuh sehat Umum Varises Vitamin Wanita

Sponsor

Kesehatan

Blog Archive