Showing posts with label Diabetes. Show all posts
Showing posts with label Diabetes. Show all posts

Wednesday 3 August 2011

Dampak Buruk Karena Malas Sikat Gigi.  Ketika melihat gigi di cermin, kebanyakan dari kita hanya memikirkan penampilan. Lebih penting adalah memerhatikan kesehatan gusi kita.

Penyakit gusi tak kalah menyakitkan dari sakit gigi. Seperti halnya bau mulut dan sakit gigit, sakit gusi juga dihubungkan dengan kondisi mulai dari penyakit jantung, keguguran, dan disfungsi ereksi.

"Penyakit gusi terjadi ketika plak menempel di gigi dan mengiritasi gusi sehingga terjadi peradangan," kata Dr Nigel Carter, chief executive British Dental Health Foundation.

"Tanda awal biasanya pendarahan di antara satu atau lebih gigi dan sering kali tidak ada gejala lain hingga bertahun-tahun kemudian gigi mulai goyah dan akhirnya tanggal,” imbuhnya.

Tahap awal penyakit gusi—ketika gusi meradang dan terjadi pendarahan—dikenal sebagai gingivitis.

“Dokter gigi dapat melihatnya lewat perubahan warna gusi dari merah muda menjadi gelap, tapi kebanyakan orang tidak mampu melihatnya," lanjutnya.

Penyakit gusi dapat menyerang siapa pun dari segala usia, tetapi sangat lazim di kalangan usia lanjut karena mereka memroduksi lebih sedikit air liur sehingga bakteri lebih mudah menempel di gigi. Perokok, diabetesi, dan wanita hamil juga berisiko lebih tinggi. Faktor genetika turut berperan.

Kondisi ini dapat dicegah dengan menggosok gigi minimal dua kali sehari selama masing-masing dua menit. Lantas, bagaimana kalau kita malas menggosok gigi? Berikut dampak buruknya, seperti diulas Dailymail.

Disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi dikaitkan dengan kesehatan gusi buruk. Awal tahun ini, peneliti India melaporkan bahwa semakin buruk penyakit gusi, semakin buruk masalah ereksi.

Penelitian lain telah menegaskan bahwa penyakit gusi dapat menghalangi produksi bahan kimia yang disebut nitric oxide, yang fungsinya merenggangkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke Mr P. Para peneliti mengatakan, peradangan yang diproduksi oleh penyakit gusi dapat mengurangi kadar nitric oxide.

Kehamilan tertunda

Para peneliti di Australia menemukan bahwa jika seorang wanita memiliki penyakit gusi, ini akan mengurangi kemungkinannya untuk hamil rata-rata dua bulan lebih lama dibandingkan wanita dengan gigi dan gusi yang sehat.

Teorinya, bakteri yang menyebabkan penyakit gusi bisa memicu peradangan di lapisan rahim sehingga sulit bagi telur yang telah dibuahi untuk tumbuh di rahim.

Penyakit gusi juga berdampak pada perselinan; risiko kelahiran prematur maupun keguguran. "Peradangan pada gusi memicu produksi bahan kimia (seperti prostaglandin) yang merangsang persalinan," kata Dr Nigel.

Radang sendi

Orang dengan masalah rheumatoid arthritis—kondisi tak tersembuhkan yang menyebabkan sendi menjadi panas dan meradang—delapan kali lebih mungkin memiliki penyakit gusi daripada orang yang sehat.

"Bakteri dari gusi mensekresikan protein dan protein ini meminta respons dari sistem kekebalan tubuh yang menyerang arthritis,” jelas Dr Paola De Pablo, rheumatologist Universitas Birmingham.

Bronkitis

Awal tahun ini, sebuah studi dalam Journal of Periodontology menemukan hubungan antara infeksi pernapasan dan penyakit gusi. Para ilmuwan memelajari 100 orang dengan penyakit pernapasan seperti bronkitis dan 100 orang yang tidak memiliki riwayat penyakit pernapasan.

Kesehatan gigi mereka diperiksa. Hasilnya, kelompok respoden dengan sejarah penyakit pernapasan memiliki kesehatan gusi lebih buruk daripada kelompok tanpa riwayat penyakit pernapasan.

Diperkirakan, bakteri yang berkumpul di kantong sekitar dasar gigi dapat menyebar ke paru-paru dalam setiap udara yang dihirup, ini menyebabkan infeksi atau membuat kondisi paru-paru memburuk.

Penyakit jantung

Penyakit gusi menggandakan kesempatan Anda terkena penyakit jantung koroner. Sebuah studi di Skotlandia pada 2010 meneliti 11.000 orang yang menemukan bahwa menyikat gigi kurang dari dua kali sehari meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit jantung.

Alasannya ketika gusi meradang, bakteri bocor ke dalam aliran darah hingga menyebabkan peradangan dan kerusakan di pembuluh darah yang mengarah ke penyakit jantung. Diperkirakan pula, bakteri secara langsung dapat menyebabkan infeksi pada katup jantung.

“Jika seorang pasien akan dioperasi katup jantung, kami akan mengatasi penyakit gusinya terlebih dahulu untuk mengurangi risiko infeksi sekunder," tambahnya.

Diabetes

Penyakit gusi dapat meningkatkan gejala diabetes tipe 2. Pada 2010, peneliti Universitas Edinburgh mengulas tujuh studi sebelumnya dan menyimpulkan bahwa mengobati penyakit gusi dan mengurangi peradangan di sekitar gigi akan membantu mengurangi komplikasi beberapa kondisi termasuk masalah mata.

Diperkirakan, peradangan pada mulut menyebabkan perubahan kimia yang membuat insulin menjadi kurang efektif. Karena itu, mengobati penyakit gusi dapat membantu kadar gula darah kembali normal dan menghentikan risiko komplikasi jangka panjang.

Sumber:  okezone.com
Semoga Artikel Kesehatan - Dampak Buruk Karena Malas Sikat Gigi ini bermanfaat

Sunday 31 July 2011

Sering periksa gigi ternyata bisa deteksi diabetes lebih dini.  Komplikasi diabetes sering terjadi karena gejala awal penyakit ini terlambat dideteksi. Rajin memeriksakan gigi bisa mengurangi risiko ini, karena berbagai gangguan mulut dan gusi sering berkaitan dengan diabetes yang tak terdiagnosis.

Meski tidak disadari oleh pengidapnya, diabetes atau bahkan pra-diabetes bisa dideteksi oleh dokter gigi berdasarkan kondisi kesehatan rongga mulut. Karena itu, peneliti dari Columbia University menekankan pentingnya rajin memeriksakan gigi dan mulut.

"Penyakit periodontal (gigi dan mulut) merupakan komplikasi awal diabetes dan 70 persen orang dewasa di Amerika Serikat cukup rajin periksa ke dokter gigi setidaknya setahun sekali," ungkap salah seorang peneliti, Dr Ira Lamster seperti dikutip dari Healthday, Jumat (29/5/2011).

Dalam penelitian yang dimuat di Journal of Dental Research, Dr Lamster mengamati 600 pasien yang memeriksakan diri di sejumlah klinik dokter gigi. Seluruh responden tidak mengetahui atau belum pernah didiagnosis mengidap diabetes maupun pra-diabetes.

Dari jumlah tersebut, 350 pasien di antaranya memiliki paling sedikit satu faktor risiko diabetes khususnya tipe 2 yang dipicu oleh gaya hidup tidak sehat. Faktor risiko yang dimaksud antara lain meliputi tekanan darah tinggi serta obesitas.

Para pasien yang memiliki faktor risiko tersebut kemudian diperiksa giginya, lalu hasinya dianalisis. Hasilnya menunjukkan, pasien yang memiliki faktor risiko diabetes cenderung memiliki masalah periodontal seperti gigi tanggal dan pembentukan kantong gigi (deep periodontal pocket).

Temuan ini menyiratkan bahwa dengan rajin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut, yang terdeteksi bukan hanya kerusakan gigi. Jika gejala diabetes juga terdeteksi sejak awal, maka risiko yang lebih buruk bisa dihindari misalnya penyakit jantung dan stroke.

Semoga artikel Sering periksa gigi ternyata bisa deteksi diabetes lebih dini ini  bermanfat

Sunday 24 July 2011

Gejala Diabetes / Gejala Kencing Manis.  Penyakit Diabetes (Kencing manis) adalah suatu penyakit dengan peningkatan glukosa darah di atas normal.  Dimana kadar glukosa darah diatur tingkatannya oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas. Peningkatan jumlah penderita diabetes akhir-akhir ini sangat cepat, dan banyak diantaranya tidak menyadarinya betapa seriusnya penyakit tersebut. Hal ini disebabkan karena beberapa penderita tidak merasakan timbulnya gejala-gejala diabetes.

Ada beberapa gejala umum penyakit diabetes dimana seseorang seharusnya memeriksakan pada dokter. Terutama bagi orang yang berumur lebih dari 45 tahun, sangat penting untuk selalu memeriksakan kadar glukosa darahnya setiap tahun. Alasan mengapa banyak orang tidak mengetahui bahwa mereka menderita diabetes karena mereka menganggap enteng gejala-gejala diabetes atau tidak merasakan gejalanya.

Gejala Penyakit Diabetes - Kencing Manis
Penyakit kencing manis pada umumnya diakibatkan oleh konsumsi makanan yang tidak terkontrol atau sebagai efek samping dari pemakaian obat-obat tertentu, berikut ini faktor yang dapat menyebabkan seseorang beresiko terkena diabetes.
  1. Faktor Keturunan
  2. Kegemukan / obesitas biasanya terjadi pada usia 40 tahun
  3. Tekanan darah tinggi
  4. Angka Triglycerid (salah satu jenis molekul lemak) yang tinggi
  5. Level kolesterol yang tinggi
  6. Gaya hidup modern yang cenderung mengkonsumsi makanan instan
  7. Merokok dan Stress
  8. Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat
  9. Kerusakan pada sel pankreas

Gejala Penyakit Diabetes - Kencing Manis

Gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi, itu sebabnya penderita diabetes melitus umumnya terlihat lemah, lemas dan tidak bugar. Gejala umum yang dirasakan bagi penderita diabetes yaitu :
  1. Banyak kencing (polyuria) terutama pada malam hari
  2. Gampang Haus dan banyak minum (polydipsia)
  3. Mudah lapar dan banyak makan (polyphagia)
  4. Mudah lelah dan sering mengantuk
  5. Penglihatan kabur
  6. Sering pusing dan mual
  7. Koordinasi gerak anggota tubuh terganggu
  8. Berat badan menurun terus
  9. Sering kesemutan dan gatal-gatal pada tangan dan kaki
Beberapa gejala diabetes yang perlu anda ketahui adalah air kencing yang terlalu banyak, rasa lapar dan haus yang berlebihan, penurunan berat badan yang mendadak atau abnormal, penglihatan agak kabur, borok atau luka yang susah sembuh, terjadinya infeksi atau peradangan yang berulang-ulang, sakit kepala, kelelahan, gatal dan kulit kering. Namun, merasakan beberapa gejala-gejala tersebut bukan berarti anda pasti menderita diabetes, karena beberapa gejala tersebut juga terjadi pada penyakit lain. Untuk memastikannya anda harus segera memeriksakannya pada dokter.

Penting bagi kita untuk mengetahui gejala-gejala diabetes dan penanganan awal dari gejala-gejala tersebut sehingga serangan diabetes yang lebih serius bisa kita hindari. Penanganan awal yang bisa kita pertimbangkan adalah pola dan menu makan, sebelum menggunakan obat dan hormon insulin tambahan. Gaya hidup yang sehat memiliki peran penting dalam mencegah atau mengurangi resiko terjadinya komplikasi dengan penyakit lain, dimana diet sehat dan olahraga adalah faktor penting di dalamnya. Dan juga harus diingat untuk selalu memeriksakan kesehatan kita ke dokter secara rutin.

Semoga Artikel tentang Kesehatan | Gejala Penyakit Diabetes - Kencing Manis ini bermanfaat
Pengertian Diabetes Mellitus.   Pengertian Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Hiperglikemia, atau gula darah yang meningkat, merupakan efek umum dari diabetes yang tidak terkontrol dan dari waktu ke waktu menyebabkan kerusakan serius pada banyak sistem tubuh, khususnya saraf dan pembuluh darah.

Pengertian Diabetes mellitus adalah istilah untuk sebutan penyakit yang di Indonesia dikenal dengan nama penyakit gula atau kencing manis, istilah ini berasal dari bahasa Yunani.   Diabetes artinya mengalir terus, mellitus artinya madu atau manis. Jadi istilah ini menunjukan tentang keadaan tubuh penderita, yaitu adanya cairan manis yang mengalir terus.

Penyakit Diabetes mellitus ini biasa timbul secara mendadak pada anak-anak dan orang dewasa muda. Pada orang yang telah berumur, penyakit ini sering muncul tanpa gejala dan kerap baru diketahui bila yang bersangkutan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Apabila penyakit ini dibiarkan tidak terkendali atau penderita tidak menyadari penyakitnya bertahun tahun kemudian akan timbul berbagai komplikasi kronis yang berkaitan patal, seperti penyakit jantung, terganggunya fungsi ginjal, kebutaan, pembusukan kaki yang kadang memerlukan amputasi, atau timbulnya impotensi yang sangat merisaukan. Saat ini.

Diabetes mellitus tidak hanya dianggap sebagai gangguan metabolisme karbohidrat, tetapi juga mencakup metabolism protein dan lemak yang diikuti dengan komplikasi yang bersifat kronis terutama terjadi pada struktur dan fungsi pembuluh darah. Oleh karena itu, setiap orang sangat dianjurkan sedini mungkin mewaspadainya dan segera memulai usaha pencegahan. Untuk itu penyusun akan membahas tiga jenis tanaman obat untuk diabetes mellitus.

Penyakit diabetes melitus atau biasa juga kita sebuat dengan kencing manis atau ad juga yang mengatakan sebagai penyakit gula dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu :
  1. Diabetes Melitus Tipe 1
  2. Diabetes Melitus Tipe 2
  3. Gestational Diabetes Mellitus
Pada orang normal, karbohidrat yang berupa makanan yang mengandung zat tepung ketika dikonsumsi akan diubah menjadi glukosa dalam saluran pencernaan, dengan bantuan insulin Glukosa ini kemudian akan dibawa oleh darah keseluruh tubuh dan masuk kedalam sel untuk dimanfaatkan sebagai energi.

Pada penderita diabetes mellitus gula tidak dapat atau sukar masuk ke dalam sel. hal ini disebabkan karena kelenjar pankreas memproduksi insulin kurang dari yang dibutuhkan atau bisa juga disebabkan karena aktivitas reseptor insulin menurun sehingga sel tidak dapat memberikan respon yang baik terhadap insulin walaupun insulinnya berkecukupan sehingga kadar glukosa dalam darah meningkat.

Semoga Artikel tentang Kesehatan - Pengertian Diabetes Mellitus ini bermanfaat.  Baca juga Patofisiologi Diabetes.
Patofisiologi Diabetes.  Insulin adalah hormon utama yang mengatur penyerapan glukosa dari darah ke dalam sel yang paling (terutama otot dan sel lemak, tetapi tidak sel-sel sistem saraf pusat). Oleh karena defisiensi insulin atau ketidakpekaan reseptor yang memainkan peran sentral dalam semua bentuk diabetes mellitus.  Sebagian besar karbohidrat dalam makanan diubah dalam waktu beberapa jam untuk glukosa monosakarida, karbohidrat utama yang ditemukan dalam darah dan digunakan oleh tubuh sebagai bahan bakar.

Pengecualian yang paling signifikan adalah fruktosa, disakarida yang paling (kecuali sukrosa dan dalam beberapa laktosa orang), dan semua polisakarida yang lebih kompleks, dengan pengecualian beredar pati. Insulin dilepaskan ke dalam darah oleh sel-sel beta (β-sel), ditemukan di pulau Langerhans di pankreas, sebagai respons terhadap meningkatnya kadar glukosa darah, biasanya setelah makan. Insulin digunakan oleh sekitar dua-pertiga dari sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah untuk digunakan sebagai bahan bakar, untuk konversi ke molekul lain yang diperlukan, atau untuk penyimpanan.

Klik Gambar untuk Mempesar Gambar 
Patofisiologi Diabetes
Patofisiologi Diabetes
Insulin juga sinyal kontrol utama untuk konversi glukosa menjadi glikogen untuk penyimpanan internal dalam hati dan sel-sel otot. Menurunkan kadar glukosa hasil baik dalam mengurangi pelepasan insulin dari sel beta dan dalam konversi kebalikan dari glikogen menjadi glukosa bila kadar glukosa turun. Hal ini terutama dikendalikan oleh glukagon hormon yang bertindak secara berlawanan terhadap insulin. Glukosa sehingga ditemukan oleh hati kembali memasuki aliran darah, sel otot kurangnya mekanisme ekspor yang diperlukan.

Kadar insulin lebih tinggi meningkatkan beberapa ("membangun") proses anabolik seperti pertumbuhan sel dan duplikasi, sintesis protein, dan penyimpanan lemak. Insulin (atau kurangnya) adalah sinyal utama dalam mengkonversi banyak proses bidirectional metabolisme dari katabolik ke arah anabolik, dan sebaliknya. Secara khusus, tingkat insulin rendah adalah pemicu untuk memasuki atau meninggalkan ketosis (fase metabolisme pembakaran lemak).

Jika jumlah insulin yang tersedia tidak cukup, jika sel-sel merespon buruk terhadap efek insulin (insulin ketidakpekaan atau perlawanan), atau jika insulin itu sendiri rusak, maka glukosa tidak akan diserap dengan baik oleh sel-sel tubuh yang memerlukannya dan tidak akan disimpan tepat di hati dan otot. Efek bersih adalah tingkat tinggi terus-menerus dari glukosa darah, sintesis protein miskin, dan derangements metabolik lainnya, seperti asidosis.

Semoga Artikel tentang Kesehatan - Patofisiologi Diabetes ini bermanfaat.

Sumber Artikel: www.ilmukeperawatan.com, www.news-medical.net

Buah & Sayuran

Categories

100% Terbukti Paling Ampuh Sembuhkan Kanker Lambung Secara Alami Sampai Tuntas Alternatif Alzheimer Ambeien anak Aneka Ramuan anemia Artikel Bau Badan Bau Mulut Bawang Putih Begadang Berita Biologi Buah-Buahan Cacingan Cara dan tips cara mencegah miom cara mencegah penyakit uci uci cara mengatasi abses anus cara mengatasi ginjal cara mengatasi ginjal bengkak sebelah kanan cara mengatasi infeksi telinga yang aman cara mengatasi kista saat hamil cara menghilangkan penyakit miom dengan aman dan tanpa operasi cara mengobati ginjal bengkak kanan dan kiri alami cara mengobati penyakit ginjal cara menyembuhkan penyakit ginjal cara menyembuhkan abses anus cara menyembuhkan infeksi telinga ampuh cara order qnc cara pemesanan qnc Depresi Detoks Diabetes Diabetes melitus Diare Diet Digestive System Fisika Flu Gagal Ginjal Gangguan Atau Penyakit Gaya Hidup gaya hidup sehat gejala gejala penyakit infeksi telinga yang harus di waspadai gejala penyakit jantung yang harus di waspadai gigi Health Sense Herbal Hidup Sehat Hipertensi Ibu dan Anak Info Kesehatan IPA Jantung Jerawat Kandungan Kanker Kanker Payudara Kecantikan Kehamilan Kelompok I (Proses Pencernaan di Lambung Usus dan Anus) Kelompok III (Proses Pencernaan Protein dan Karbohidrat) Kencing Manis kesehatan kesehatan anak Kesehatan Jantung Kesehatan Kulit Kesehatan Tubuh Kesehatan Wanita Ketombe Khasiat Tanaman kimia konsultasi penyakit uci uci Kulit kulit-kecantikan lain-lain Lemak Lemak Trans Lembur Lidah Maag Makanan Makanan & Minuman Makanan Sehat Manfaat Buah musim hujan obat abses anus tanpa operasi Obat Alami obat alami kanker kelenjar getah bening obat alami kista payudara saat hamil obat alami penyakit miom Obat Demam Rematik obat diabetes kering obat ginjal bengkak sebelah kanan alami Obat Gondok obat herbal abses anus obat herbal kanker kelenjar getah bening alami obat herbal tbc anak obat kanker kelenjar getah bening tanpa operasi Obat Kanker Lambung obat pneyakit ginjal obat tbc anak alami obat tbc anak balita obat tbc anak menahun obat tbc anak menular obat tbc anak yang aman obat tbc buat anak obat tbc kelenjar anak obat tradisional ginjal bengkak sebelah kanan obat tradisional kanker kelenjar getah bening obat tradisional kista payudara saat hamil muda obat tradisional miom ampuh obesitas Olahraga Osteoporosis Otak Pengobatan pengobatan abses anus pengobatan kista payudara saat hamil pengobatan sakit jantung alami dan tanpa efek samping Penuaan penyabab infeksi telinga pada anak Penyakit Penyakit Akibat Kerja Penyakit asam urat Penyakit Dalam Penyakit Kulit Penyakit maag Penyakit Payudara Penyakit tipes Penyerapan Pernafasan Pola Hidup Sehat Proetein Psikologi Qnc jelly gamat Ragam Penyakit Rambut Rematik review saat hamil terdapat benjolan di payudara Sariawan Seksologi Sinusitis Sistem Pencernaan pada Ruminansia solusi atasi penyakit kencing manis kering dan basah Stroke Susu Tahi Lalat Tanaman Obat tanda tanda sakit jantung yang bisa menyerang anda Tanya Jawab TBC Telur Terbukti Paling Ampuh Mampu Sembuhkan Penyakit Gondok / Struma / Pembesaran Kelenjar Tiroid Secara Alami Terbukti Paling Ampuh Sembuhkan Demam Rematik Secara Alami tetap sehat Tidur Tipes tips tips atasi penyakit kencing manis kering dengan aman Tips Kecantikan Tips Kesehatan Tips makanan sehat tips menyembuhkan Tips Sehat Tips! Tradisonal tubuh sehat Umum Varises Vitamin Wanita

Sponsor

Kesehatan

Blog Archive