Gejala Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Asfiksia| Penyakit asfiksia merupakan penyebab kematian terbanyak yang ditemukan didalam kedokteran forensik, penyakit ini sering terjadi pada bayi baru lahir dan jika tidak mendapatkan penanganan secara tepat dan cepat maka akan menimbulkan kematian. Untuk lebih jelasnya maka berikut ini akan dibahas secara detail mengenai penyakit asfiksia.
Pengertian Penyakit Asfiksia
Penyakit asfiksia sendiri berasal dari bahasa yunani yang memiliki arti yakni keadaan berkurangnya kadar oksigen dan lebihnya kadar karbondioksida secara bersamaan didalam darah dan didalam jaringan tubuh akibat pertukaran antara oksigen didalam paru-paru dengan karbondioksida didalam darah kapiler paru-paru.
Penyebab Penyakit Asfiksia
Secara garis besar, penyakit asfiksia disebabkan oleh 3 faktor pencetus yakni keracunan bahan yang menimbulkan depresi pusat pernapasan, Penyakit alamiah seperti tumor laring dan asma serta Trauma mekanik seperti tarauma yang dapat menyebabkan adanya sumbatan pada saluran pernapasan.
Tanda dan Gejala Penyakit Asfiksia
Tanda dan gejala dari penyakit asfiksia sendiri mungkin sulit untuk dipahami oleh masyarkat awam tanpa mendapatkan pendidikan medis, namun tidak ada salahnya jika anda sedikit banyak tahu tentang gejala penyakit ini seperti:
- Fase Dispneu yang berlangsung kira-kira 4 menit, terjadi akibat rendahnya kadar oksigen dan tingginya kadar karbondioksida.
- Fase konvulsi yang terjadi kira-kira 2 menit, pertama kan terjadi kejang klonik kemudian tonik dan berakhir pada kejang opistotonik.
- Fase Apneu berlangsung kira-kira 1 menit, anda dapat mengamati adanya deperesi pusat pernapasan dan samapi pada kesadaran menurun atau hilang.
- Fase akhir atau terminal yang akan ditandai dengan adanya paralisi pusat pernapasan lengkap, denyut jantung dan pernapasan akan terhenti.
Pencegahan Penyakit Asfiksia
Sampai saat ini belum ada refrensi yang menyatakan tentang bagaimana mencegah terjadinya penyakit asfiksi ini, yang bisa dilakukan hanyalah berusaha untu mejaga kondisi kesehatan tubuh anda merupakan jalan satu-atunya.
Pengobatan Penyakit Asfiksia
Jika ditemukan pasien atau penderita dengan penyakit asfiksia maka yang perlu dilakukan pertama kali adalah dengan melakukan resusitasi untuk merangsang jantung dan paru untu tetap menyuplai oksigen kebagian tubuh terutama otak, setelah itu pemberian obat-obatan seperti epinefrin bisa dilakukan. Dan yang terakhir yang bisa dilakukan untu mnegatasi penyakit ini adalah dengan Intubasi Endotrakeal.
0 comments:
Post a Comment