Sunday, 2 February 2014

Wabah virus ebola di Afrika Barat yang kini telah menewaskan lebih dari 1.000 orang mengkhawatirkan banyak orang di dunia. Virus ebola memang memiliki keganasan yang tinggi. Menurut Insititusi Kesehatan Nasional, tingkat mortalitas pada wabah yang sekarang terjadi mencapai 60 persen.

Meski demikian, para ahli tidak hanya mengkhawatirkan ancaman ebola karena masih banyak virus lain yang jauh lebih berbahaya. Menurut Cecilia Rokusek, ahli kesehatan masyarakat dari Florida, ada beberapa virus yang menjadi sumber penyakit di negara berkembang.

Angka kematian akibat virus-virus ini cenderung lebih rendah dibanding Ebola, tetapi penyakit ini merupakan ancaman di negara berkembang dan membunuh lebih banyak orang setiap tahunnya.

Berikut kelima virus berbahaya tersebut:

1. Rabies
Virus ini menyebar lewat air liur dan gigitan hewan yang terinfeksi rabies, seperti anjing, monyet, atau kelelawar. Mereka yang digigit hewan harus langsung menerima vaksin rabies untuk mencegah infeksi. Namun, tidak semua orang sadar bahwa mereka telah tergigit, khususnya oleh kelelawar.

Rabies juga memiliki tingkat kefatalan tertinggi dari virus lain. Di AS, hanya tiga orang yang dapat bertahan hidup tanpa menerima vaksin setelah diserang virus tersebut. Menurut WHO, tiap tahunnya hampir 55.000 orang tewas karena rabies di Afrika dan Asia.

2. Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Autoimmune Deficiency Syndrome (AIDS)
Walau jumlah kematian karena HIV cenderung menurun beberapa tahun belakangan, pada tahun 2012, sebanyak 1,6 juta orang di seluruh dunia meninggal karena HIV dan AIDS.

Virus ini menyerang sel imun tubuh seseorang dan melemahkan sistem pertahanannya. Lama-kelamaan, penderita akan kesulitan untuk melawan penyakit-penyakit lain. Jika sudah sampai pada tahap AIDS, penyakit flu pun bisa membuat penderita meninggal dunia.

Sejak penyakit ini ditemukan pada 1981, AIDS telah membunuh 650.000 orang di Amerika, dan diperkirakan 36 juta orang di seluruh dunia. Meski hingga ini belum ada obat untuk menyembuhkan HIV/AIDS, pemberian obat antiretroviral (ARV) bisa membuat penderita hidup lebih lama.

3. Influenza
Ya, flu memang tidak seseram dua virus sebelumnya. Akan tetapi, influenza membunuh lebih banyak orang setiap tahunnya dibanding ebola. Jumlah persis korban yang meninggal memang masih dalam perdebatan, tetapi CDC menduga angka kematian karena flu musiman di AS adalah 3.000 hingga 49.000 jiwa per tahunnya.

Musim flu juga bervariasi mulai dari tingkat keparahan dan lamanya, tergantung jenis virusnya. Menurut CDC, wabah seperti influenza A (H3N2) membunuh dua kali lipat dibanding influenza A (H1N1) atau influenza B.

Patut diingat, influenza sangat menular. Diperkirakan 3 juta hingga 5 juta orang sakit parah setiap tahunnya karena influenza. WHO mencatat 250.000 sampai 500.000 kematian per tahun karena flu. Virus ini lebih banyak menyebabkan penyakit daripada membunuh. Meski demikian, para profesor dan dokter menyarankan imunisasi flu tahunan sebagai langkah pencegahan.

Vaksin flu memberi imunitas dari influenza A atau B, tetapi virus juga bisa mengalami mutasi dan menghasilkan tipe baru. Pandemi influenza terbaru adalah swine flu atau flu babi.

4. Virus dari nyamuk
Virus ini menyebar lewat gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi. WHO dan CDC mencatat, penyakit seperti DBD, demam kuning, ataupun West Nile virus (WNV) telah membunuh 50.000 orang di seluruh dunia. Selain virus, parasit penyebab malaria juga membunuh 600.000 orang tiap tahun.

CDC memperingatkan bahwa 40 persen dari populasi dunia atau sekitar 2,5 juta orang terancam bahaya serius tertular penyakit dari nyamuk. Mereka juga mengklaim, penyakit DBD yang marak di Amerika Selatan, Meksiko, Afrika, Asia, termasuk Indonesia, telah membunuh 22.000 orang per tahun.

Penyakit DBD juga berpotensi menyebar antar-negara karena perpindahan manusia yang semakin mudah. Lain cerita dengan WNV, virus yang menyerang saraf ini disebarkan oleh nyamuk yang terinfeksi virus ini dari burung.

5. Rotavirus
Virus yang menyerang saluran pencernaan ini berakibat fatal pada anak-anak. CDC mengklaim, terdapat hampir 111 juta laporan gastroentritis tiap tahun dari seluruh dunia. Mayoritas dari penderita masih balita dan 82 persen kematian terjadi di negara berkembang.

Vaksin untuk rotavirus sudah ditemukan di AS pada 1998, tetapi ditarik kembali dari peredaran karena alasan keamanan. Barulah pada 2006, sebuah vaksin ditemukan dan direkomendasikan bagi anak-anak berusia dua bulan ke atas.

Meski kini beberapa jenis vaksin sudah dikembangkan untuk mencegah infeksi virus seperti DBD atau rotavirus, menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga wajib diperhatikan.

0 comments:

Post a Comment

Buah & Sayuran

Categories

100% Terbukti Paling Ampuh Sembuhkan Kanker Lambung Secara Alami Sampai Tuntas Alternatif Alzheimer Ambeien anak Aneka Ramuan anemia Artikel Bau Badan Bau Mulut Bawang Putih Begadang Berita Biologi Buah-Buahan Cacingan Cara dan tips cara mencegah miom cara mencegah penyakit uci uci cara mengatasi abses anus cara mengatasi ginjal cara mengatasi ginjal bengkak sebelah kanan cara mengatasi infeksi telinga yang aman cara mengatasi kista saat hamil cara menghilangkan penyakit miom dengan aman dan tanpa operasi cara mengobati ginjal bengkak kanan dan kiri alami cara mengobati penyakit ginjal cara menyembuhkan penyakit ginjal cara menyembuhkan abses anus cara menyembuhkan infeksi telinga ampuh cara order qnc cara pemesanan qnc Depresi Detoks Diabetes Diabetes melitus Diare Diet Digestive System Fisika Flu Gagal Ginjal Gangguan Atau Penyakit Gaya Hidup gaya hidup sehat gejala gejala penyakit infeksi telinga yang harus di waspadai gejala penyakit jantung yang harus di waspadai gigi Health Sense Herbal Hidup Sehat Hipertensi Ibu dan Anak Info Kesehatan IPA Jantung Jerawat Kandungan Kanker Kanker Payudara Kecantikan Kehamilan Kelompok I (Proses Pencernaan di Lambung Usus dan Anus) Kelompok III (Proses Pencernaan Protein dan Karbohidrat) Kencing Manis kesehatan kesehatan anak Kesehatan Jantung Kesehatan Kulit Kesehatan Tubuh Kesehatan Wanita Ketombe Khasiat Tanaman kimia konsultasi penyakit uci uci Kulit kulit-kecantikan lain-lain Lemak Lemak Trans Lembur Lidah Maag Makanan Makanan & Minuman Makanan Sehat Manfaat Buah musim hujan obat abses anus tanpa operasi Obat Alami obat alami kanker kelenjar getah bening obat alami kista payudara saat hamil obat alami penyakit miom Obat Demam Rematik obat diabetes kering obat ginjal bengkak sebelah kanan alami Obat Gondok obat herbal abses anus obat herbal kanker kelenjar getah bening alami obat herbal tbc anak obat kanker kelenjar getah bening tanpa operasi Obat Kanker Lambung obat pneyakit ginjal obat tbc anak alami obat tbc anak balita obat tbc anak menahun obat tbc anak menular obat tbc anak yang aman obat tbc buat anak obat tbc kelenjar anak obat tradisional ginjal bengkak sebelah kanan obat tradisional kanker kelenjar getah bening obat tradisional kista payudara saat hamil muda obat tradisional miom ampuh obesitas Olahraga Osteoporosis Otak Pengobatan pengobatan abses anus pengobatan kista payudara saat hamil pengobatan sakit jantung alami dan tanpa efek samping Penuaan penyabab infeksi telinga pada anak Penyakit Penyakit Akibat Kerja Penyakit asam urat Penyakit Dalam Penyakit Kulit Penyakit maag Penyakit Payudara Penyakit tipes Penyerapan Pernafasan Pola Hidup Sehat Proetein Psikologi Qnc jelly gamat Ragam Penyakit Rambut Rematik review saat hamil terdapat benjolan di payudara Sariawan Seksologi Sinusitis Sistem Pencernaan pada Ruminansia solusi atasi penyakit kencing manis kering dan basah Stroke Susu Tahi Lalat Tanaman Obat tanda tanda sakit jantung yang bisa menyerang anda Tanya Jawab TBC Telur Terbukti Paling Ampuh Mampu Sembuhkan Penyakit Gondok / Struma / Pembesaran Kelenjar Tiroid Secara Alami Terbukti Paling Ampuh Sembuhkan Demam Rematik Secara Alami tetap sehat Tidur Tipes tips tips atasi penyakit kencing manis kering dengan aman Tips Kecantikan Tips Kesehatan Tips makanan sehat tips menyembuhkan Tips Sehat Tips! Tradisonal tubuh sehat Umum Varises Vitamin Wanita

Sponsor

Kesehatan

Blog Archive