Artikel kesehatan - Selain pola makan yang kurang baik penyebab lain dari sakit maag atau sakit lambung adalah disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini bernama Helicobacter Pylori (HP), bakteri ini berbentuk seperti sosis dengan posisi agak melengkung, tampak dua kutub, salah satunya berflagella untuk pergerakan bakteri. Sifat HP sangat kompleks, dan boleh dikatakan mempunyai berbagai senjata, sehingga bisa bertahan hidup di dalam lingkungan yang sangat asam dari lambung/ gaster/ maag.
Bakteri Helicobacter Pylori dapat merubah lingkungan mikro disekitarnya menjadi bersifat agak basa, sehingga dia bisa tinggal dan berkoloni dilapisan lendir mukosa lambung. bakteri ini mempunyai alat flagella, untuk membor mukosa lambung, sehingga bisa lebih mudah masuk kedalam dasar kripta/ cekungan mukosa dan menetap ditempat itu. Bakteri ini juga mempengaruhi sistem imunitas tubuh kita untuk tidak mengenali dirinya sebagai benda asing/non-self, melainkan sebagai bagian organ jaringan lambung/self sehingga tidak dapat dikenali sebagai ‘invader’ atau penyusup yang harus diberantas oleh sel limfosit. Maka luputlah bakteri HP dari penyisiran sistem imun kita, karena bakteri HP ini tidak terdeteksi sebagai benda asing/non-self.
Penemuan bakteri Helicobacter Pylori ini dilakukan oleh dua dokter peraih Nobel dari Australia yaitu Barry Marshall dan Robin Warre yang menemukan adanya bakteri yang bisa hidup dalam lambung manusia. Penemuan ini mengubah cara pandang para ahli mengenai penyebab penyakit lambung termasuk cara pengobatannya. Telah terbukti saat ini bahwa infeksi yang disebabkan oleh Helicobacter pylori pada lambung bisa menyebabkan peradangan mukosa lambung yang disebut dengan gastritis. Proses ini bisa berlanjut hingga terjadi ulkus/tukak bahkan kanker lambung.
Penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri ini tak beda jauh dengan maag, yaitu mual, kembung dan nyeri lambung. Kemudian kalau ditelisik lebih jauh, bakteri ini masuk dalam tubuh manusia dengan proses yang sering kita lakukan, misalnya penggunaan gelas, sendok, atau piring makan secara bersama-sama. Karena kurang higienis, makanan bisa terkontaminasi faeses yang mengandung bakteri itu.
Banyak senjata yang dimiliki bakteri ini, sehingga dampak yang ditimbulkan oleh peradangan lambung menjadi semakin kompleks. Terutama bila bakteri tidak terdeteksi, maka bakteri akan terus berkembang-biak meluas membentuk tukak lambung, displasia, adenoma dan akhirnya kanker lambung yang sangat ditakuti. Semuanya bisa dicegah dengan pola hidup sehat dan bersih. Pola makan yang memenuhi syarat kesehatan serta hygiene kesehatan umum yang memadai, bisa menghindarkan kita dari serangan atau infiltrasi dari bakteri ini. Nah itulah sekilas mengenai bakteri Helicobacter Pylori (HP) penyebab sakit lambung atau juga sakit maag, mudah-mudahan dengan kita mengetahuinya, kita bisa menghindari bakteri ini dengan cara pola hidup sehat.
0 comments:
Post a Comment