Kegemukan, Penyebab Utama Kanker Payudara. Para peneliti dari Cancer Research Inggris menyatakan bahwa penyebab terbesar kanker payudara adalah kegemukan (obesitas), lalu diikuti oleh alkohol dan kemudian baru rokok.
Hasil studi terbaru yang dipublikasikan di British Journal of Cancer menunjukkan bahwa kegemukan harus menjadi bagian atas dari faktor risiko kanker payudara. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh gaya hidup yang dimiliki kaum perempuan.
Data yang ada menunjukkan bahwa mayoritas perempuan yang mengembangkan kanker payudara disebabkan oleh kepekaan hormon, yang berarti pertumbuhannya didorong oleh hormon. Dengan banyaknya lemak yang disimpan dalam tubuh akan meningkatkan kadar hormon tersebut, demikian seperti diberitakan BBC.
Studi menemukan, perempuan menopause dengan tingkat estrogen dan testosteron yang tinggi, memiliki 2-3 kali risiko kanker payudara dibandingkan dengan perempuan yang memiliki kadar hormon rendah.
Tim peneliti dari Oxford University yang didanai oleh Cancer Research Inggrus dengan mempelajari hampir 6.300 perempuan pasca menopause dan mencari faktor-faktor yang membuat seseorang lebih rentan mengembangkan kanker payudara dibanding yang lain.
"Ini merupakan studi penting karena membantu menunjukkan bagaimana berat badan dan alkohol mempengaruhi kadar hormon, sehingga membantu perempuan memahami hal-hal apa saja yang bisa mempengaruhi risiko kanker payudara," ujar Dr Julie Sharp dari Cancer Research Inggris.
Dr Sharp mengungkapkan risiko penyakit memang bisa dipengaruhi oleh riwayat keluarga dan usia, tapi perempuan harus tahu bahwa ada faktor-faktor risiko lain yang bisa dimodifikasi untuk membantu mengurangi risiko penyakit.
"Memelihara berat badan yang sehat dan mengurangi konsumsi alkohol adalah kunci untuk mengurangi risiko kanker payudara, dan perempuan harus dibuat sadar akan hal itu," ujarnya
Sumber: www.metrotvnews.com, google images
Semoga Artikel Kesehatan - Kegemukan, Penyebab Utama Kanker Payudara ini bermanfaat
Thursday, 28 July 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment