Showing posts sorted by date for query Obat-obatan. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query Obat-obatan. Sort by relevance Show all posts

Monday, 3 April 2017

Anda mengidap penyakit kanker esofagus atau yang lebih umum disebut dengan kerongkongan ? Sedang mencari Obat Kanker Esofagus / Kerongkongan Herbal terbaik yang dapat Mengobati dan menyembuhkan kanker esofagus Secara Alami serta Efektif dan Aman tanpa menyebabkan efek samping apapun ? Disini kami merekomendasikan kepada anda Obat Kanker Esofagus Herbal Ace Maxs yang terbuat dari beragam bahan alami pilihan yang tentunya memiliki beragam kandungan antikanker yang bagus untuk membasmi penyakit kanker esofagus.

Mungkin anda merasa penasaran mengenai Obat Herbal Kanker Esofagus yang kami rekomendasikan ini, akan tetapi sebelum saya memberikan informasi mengenai hal tersebut, ada baiknya jika terlebih dahulu kita bahas informasi mengenai penyakit kanker esofagus ini. Sehingga dapat kita jadikan panduan dalam mencari pengobatan yang memang tepat untuk menyembuhkan penyakit ini.

Apa itu Kanker Esofagus?
Obat Kanker Esofagus Herbal
Kanker esofagus adalah kanker yang menyerang organ esofagus, atau biasa lebih dikenal sebagai kerongkongan. Kerongkongan adalah tabung berotot yang melengkung sepanjang kurang lebih 10 inci, dan merupakan saluran bagi makanan yang masuk dari mulut ke dalam perut. Dalam kanker esofagus, sel kanker ganas membentuk gumpalan jaringan atau tumor di mucosal lining (lapisan dalam) dari kerongkongan dan akan tumbuh keluar melalui submukosa, lapisan yang membatasi kerongkongan dan tenggorokan, dan lapisan otot kerongkongan.

Jenis kanker esophagus dapat dibagi menjadi empat, yang paling umum adalah karsinoma sel skuamosa, menyumbang lebih dari 90% dari proses perkembangan kanker dan tingkat yang lambat difusi, oleh karena itu, jiak telah terdeteksi sejak dini, bisa dengan operasi, kemoterapi, dan radioterapi untuk pengendalian kanker. Sisanya dari adenokarsinoma esophagus, sel karsinoma kecil dibedakan, karsinosarkoma adalah jenis yang sangat jarang dari kanker esophagus tapi tingkat kerusakannya sangat tinggi. 

Penyebab Kanker Esofagus
 Sama seperti beberapa tipe kanker yang lain, penyebab pasti dari kanker esofagus masih belum dapat diketahui secara pasti. Hanya saja, yang sudah jelas adalah kondisi kanker muncul karena adanya kelainan dan mutasi pada DNA genetis, membuat sel tubuh tumbuh dan berkembang secara abnormal. Saat sel tumor tumbuh, sel-sel tersebut dapat menyerang organ tubuh lain yang berada di dekatnya dan menyebar ke bagian tubuh yang lain. 

Gejala Kanker Esofagus
Gejala awal kanker esophagus tidak terlalu jelas, lebih dari separuh pasien dengan metastasis sistemik pada saat diagnosis, setelah 5 tahun operasi tingkat kelangsungan hidup hanya 25% sampai 40%. Oleh karena itu, memahami gejala kanker esophagus, berdampak pada pendeteksian dan pengobatan dini untuk meningkatkan harapan hidup.
  1. Pada tenggorokan terasa aneh, dan tersedak ketika menelan makanan
  2. Saat menelan tulang dada terasa panas, perih atau sakit seperti tertarik
  3. Kesulitan menelan, sehingga tidak bisa makan, sering disertai muntah, nyeri di perut, penurunan berat badan dan gejala lain
  4. Kesulitan makan yang terus menerus dapat menyebabkan gizi buruk, penurunan berat badan, chacexia, dapat terjadi penyebaran kanker, tekanan, dan komplikasi lainnya.
Pengobatan Kanker Esofagus
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mengobati kanker esofagus, ada beberapa pilihan perawatan yang dapat mengobati kanker esofagus, terutama bila kanker dapat ditemukan di stadium awal. Rencana pengobatan akan bergantung terhadap banyak faktor, seperti stadium kankernya dan kondisi kesehatan dan umur pasien. Pengobatan dapat dilakukan dengan salah satu atau kombinasi cara berikut ini:
  • Pembedahan di mana sebagian atau seluruh bagian kerongkongan akan diangkat beserta sel kanker yang sudah dibatasi
  • Kemoterapi yang menggunakan obat-obatan keras yang menghancurkan sel kanker yang dapat tumbuh dengan cepat; biasanya kemoterapi dilakukan bersama dengan terapi radiasi
  • Terapi radiasi yang menggunakan sinar kuat tertentu untuk membakar dan menghancurkan sel-sel kanker
  • Terapi fotodinamis yang dapat dilakukan untuk menghancurkan sel kanker yang masih muda menggunakan laser
  • Electrocoagulation di mana arus listrik yang kuat digunakan untuk menghancurkan sel kanker jinak.
Selain dengan pengobatan medis, disini kami juga merekomendasikan kepada anda alternatif lain yang dapat dilakukan untuk membantu dalam proses penyembuhan penyakit kanker esofagus. Yaitu dengan Obat Kanker Esofagus / Kerongkongan Herbal Ace Maxs yang terbuat dari perpaduan bahan alami pilihan tanpa adanya campuran bahan kimia sedikitpun.

Ace Maxs Obat Kanker Esofagus / Kerongkongan Herbal Mengobati Secara Alami serta Efektif dan Aman

Obat Herbal Ace Maxs

Ace Maxs merupakan Obat Kanker Esofagus Herbal yang memiliki manfaat mampu meregenerasi sel-sel tubuh yang telah rusak akibat sel kanker sehingga dapat membuat organ tubuh khususnya kerongkongan menjadi sehat. Jika organ-organ dalam tubuh menjadi sehat, maka tubuh Anda akan menjadi lebih kuat dan daya tahan tubuh terhadap serangan berbagai macam penyakit akan semakin meningkat.

Tidak sampai disitu saja, Obat Kanker Esofagus / Kerongkongan Herbal Ace Maxs ini juga terbuat dari perpaduan sempurna Ekstrak Kulit Manggis dan Daun Sirsak yang memiliki berbagai senyawa anti kanker yang ditengarai bagus untuk melawan sel kanker pada tubuh.

Daun sirsak merupakan tanaman herbal yang mempunyai khasiat mampu menghambat dan mematikan sel kanker serta sel-sel jahat lainnya yang merugikan tubuh, seperti sel yang menyebabkan timbulnya penyakit komplikasi. Selain itu, pada daun sirsak juga terdapat kandungan Senyawa Acetogenins yang bekerja secara selektif mampu mengobati berbagai macam jenis penyakit kanker. Selain itu, cara kerja daun sirsak pun sangat selektif dengan kemampuan 10.000 kali lipat lebih baik daripada pengobatan laminnya serta hanya membasmi sel kankernya saja tanpa merusak sel sehat yang berada di sekitarnya, sehingga pengobatan yang berbahan dasarkan daun sirsak ini sangat efektif serta aman tanpa menyebabkan efek samping apapun.

Selain pada daun sirsak, pada kulit manggis juga terdapat kandungan Zat Xanthone yang merupakan kandungan antioksidan yang sangat tinggi yang tidak terdapat pada buah lainnya. kandungan tersebut mempuyai khasiat yang mampu membasmi sel kanker meliputi breast komplikasi. Penelitian Dr Agung Endro Nugroho, MSi, yang berhasil menyimpulkan bahwa dalam Manggis setidaknya terkandung sebanyak 50 senyawa xanthone, salah satunya seperti alfa-mangostin, gamma-mangostin dan juga garsinon-E yang dikenal memiliki efek farmakologis. Derivasi xanthone tersebut terbukti mampu dalam meredam kanker. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Jepang bernama Yukihiro Akao, mengungkapkan bahwa alfa-mangostin yang terkandung dalam Manggis dapat mengendalikan sel kanker dengan mekanisme yang disebut dengan apoptosis atau proses bunuh diri. Tidak hanya itu, alfa-mangostin juga sangat berperan dalam mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker.

Itulah sebabnya mengapa herbal Ace Maxs ini saya rekomendasikan kepada anda sebagai Obat Kanker Esofagus Herbal yang efektif serta aman. Kesehatan merupakan investasi awal yang paling berharga, tak heran bila banyak orang yang berani mengeluarkan biaya berpuluh-puluh juta untuk berobat ke luar negeri demi mendapatkan kesehatannya kembali. Mengkonsumsi Ace Maxs untuk mengobati penyakit kanker esofagus yang sedang diderita memang merupakan solusi tepat yang paling sederhana dalam pengobatannya, cukup di konsumsi 3x sehari minimal dalam waktu 1-2 bulan anda akan merasakan khasiatnya.

Berikut Ini Beberapa Testimoni (Kisah Nyata) Dari Para Konsumen Kami yang Telah Merasakan Akan Khasiat dari Herbal Ace Maxs

Testimoni Ace Maxs Sembuhkan Kanker

Testimoni Ace Maxs Sembuhkan Kanker
 

Testimoni di atas hanya sebagian dari sekian banyaknya kesaksian dari para konsumen kami yang telah merasakan akan khasiat dari herbal Ace Maxs ini dalam membantu mengobati penyakit kanker. Kini saatnya giliran anda untuk merasakan akan khasiat nyata dari herbal Ace Maxs ini dalam membantu mengobati serta menyembuhkan penyakit kanker yang sedang diderita.

Berapa Harga Obat Herbal Ace Maxs ? Walaupun khasiatnya sudah terbukti ampuh dalam menyembuhkan penyakit kanker, bukan berarti harganya harus mahal. Perlu anda ketahui bahwa Ace Maxs ini merupakan Obat Kanker Esofagus Herbal yang harganya sangat terjangkau sekali oleh semua kalangan, yang mana harga 1 botolnya hanya 240.000 rupiah saja. Selain itu, ada potongan harga untuk anda yang pesan hari ini dengan jumlah pesanan yang lebih banyak.

Berikut Daftar Harga Ace Maxs

Daftar Harga Ace Maxs


Anda berminat untuk membeli Obat Herbal QnC Jelly Gamat ini ? Jika anda berminat untuk membelinya, anda dapat memesannya kepada kami. Pemesanan bisa dilakukan melalui SMS dan pembayaran dilakukan melalui transfer setelah pesanan sudah diterima dengan baik.


Untuk informasi mengenai Cara Pemesanan Obat Herbal Ace Maxs, Silahkan Klik Gambar Di Bawah Ini.

 Cara Membeli Ace Maxs

 Itulah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Obat Kanker Esofagus / Kerongkongan Herbal Mengobati Secara Alami serta Efektif dan Aman. Semoga saja informasi yang telah disampaikan ini dapat bermanfaat dan bisa membantu anda dalam mencari pengobatan yang tepat untuk menyembuhkan penyakit kanker esofagus yang sedang diderita.

Obat Kanker Esofagus Herbal Ace Maxs

Sunday, 21 August 2016

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel materi Biologi tentang Sperma meliputi Pengertian sperma, struktur sperma, kriteria sperma yang sehat, gangguan pada sperma dan cara menjaga agar sperma tetap sehat.

A. Pengertian Sperma

Sperma adalah sel reproduktif jantan pada vertebrata yang mengandung setengah set kromosom.

Sel sperma manusia sifatnya haploid, 23 kromosom laki-laki dapat bergabung dengan 23 kromosom dari sel telur perempuan untuk membentuk sel diploid.

Sel sperma yang bergerak disebut spermatozoa sedangkan yang tidak bergerak disebut spermatium. Sel sperma manusia dibawa oleh cairan yang dikenal sebagai semen (air mani). Secara umum, istilah sperma ini sering dipakai bergantian dengan kata ‘air mani’ oleh orang awam. 

Kriteria sperma yang sehat

Sel sperma berbentuk seperti kecebong yang berukuran 5 x 3 µm dan ekornya mempunyai panjang 50 µm, yang tersusun atas tiga bagian, yaitu kepala, leher dan ekor, dan sel ini akan bergerak untuk mencapai ovum. Sel sperma terdiri atas beberapa enzim untuk dapat bertahan dan menembus ovum, dan juga terdapat mitokondria pada yang berfungsi sebagai energi agar ekor dapat menggerakkan sperma untuk maju.

Sperma ini dibawa bersama cairan semen (mani) ketika dikeluarkan (diejakulasikan) melalui lubang urethra pada penis, yang selanjutnya akan menuju ke vagina untuk melakukan fungsi utamanya, yaitu sebagai fungsi reproduksi juga berkembang biaknya manusia dan juga hewan, dengan kemampuan sperma untuk menembus lapisan terluar dari ovum sehingga terjadi fertilisasi (pembuahan).

B. Struktur Sperma

Sel-sel sperma memiliki struktur yang khusus. Struktur spermatozoa tersebut terlihat mempunyai bentuk mirip seperti kecebong (anak katak yang baru menetas), terdapat bagian kepala dan ekor, dapat terlihat bahwa sel-sel sperma memiliki struktur sebagai berikut. 
 
Cara menjaga sperma agar tetap sehat
 
1) Kepala 
 
Pada bagian ini terdapat inti sel. Bagian kepala dilengkapi dengan suatu bagian yang disebut dengan akrosom, yaitu bagian ujung kepala sperma yang berbentuk agak runcing dan menghasilkan enzim hialuronidase yang berfungsi untuk menembus dinding sel telur. Di bagian kepala ini terdapat 22 kromosom tubuh dan 1 kromosom kelamin yaitu kromosom Xatau Y, kromosom X untuk membentuk bayi berkelamin perempuan, sedangkan kromosom Y untuk membentuk bayi berkelamin laki-laki. Kromosom kelamin laki-laki inilah nantinya yang akan menentukan jenis kelamin pada seorang bayi. 
2) Bagian tengah / Middle Piece
 
Bagian tengah mengandung mitokondria yang berfungsi untuk pembentukan energi. Energi tersebut berfungsi untuk pergerakan dan kehidupan sel sperma. Bahan bakar dalam pembentukan energi ini adalah fruktosa. 
3) Ekor 
 
Bagian ekor lebih panjang, bersifat motil atau banyak bergerak. Fungsinya adalah untuk alat pergerakan sperma sehingga dapat mencapai sel telur. Pergerakan sel ini maju didorong oleh bagian ekor dengan pergerakan menyerupai sirip belakang ikan. 

C. Kriteria Sperma Yang Sehat

Menurut penelitian  yang dilansir dari  netdoctor.co.uk dan medicalnews.com pada medio 2010 ini dikatakan bahwa tanda seorang pria memiliki jumlah dan kualitas sperma yang nomal apabila : 
  • Air sperma pria yang sehat dan berkualiatas adalah berwarna  putih atau abu-abu, acapkali berwarna kekuningan dan ini masih normal. Apabila semen atau cairan sperma berwarna merah muda atau merah itu tandanya ada masalah yang tidak beres dengan alat reproduksi semen tersebut dan harus sesegera mungkin dibawa kedokter ahli kandungan.
  • Saat Anda berejakulasi, maka  air mani atau sperma harus terasa lengket seperti jelly. Apabila kurang lengket bahkan cenderung encer, maka kemungkinan juga menjadi salah satu dari penyebab kesuburan pria.
  • Cairan sperma pria dewasa volume normalnya saat ejakulasi adalah 2-5 ml atau sekitar 1, 1-2 sendok makan. Apabila cairan sperma laki-laki kurang dari  1,5 ml maka inilah yang disebut hypospermia yang membuat ejakulasi menjadi kering. Namun apabila cairan semen sperma lebih dari 6 ml secara terus-menerus maka kondisinya disebut hyperspermia.
  • Dengan menggunakan mikroskop khusus, maka dapat diketahui bila kondisi sperma laki-laki dalam keadaan bagus dalam setiap 1 ml air mani seharusnya  ditemukan  20 juta sperma .
  • Daeri total yang diketahui jumlah sperma tersebut, 25 persennya harus bisa berenang dengan cepat menuju sel telur. Serta 30 persen serma yang ada harus berbentuk normal.

Cara membuat sperma tetap sehat


Banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan sperma Anda, seperti;
  • Menghindari adanya paparan bahan-bahan yang mengandung racun, contohnya cairan berbahan logam berat atau pestisida.
  • Menghindari kebiasaan merokok serta penggunaan obat-obatan terlarang, misalnya mengkonsumsi steroid anabolik.
  • Mengkonsumsi makanan yang kaya akan gizi serta menjaga berat badan ideal yang sehat.
  • Membatasi minum minuman yang mengandung alkohol.
  • Selalu menjaga skrotum dan sekiranya tetap dingin, karena suhu yang panas pada area tersebut dapat memperlambat proses produksi sperma. Contohnya dengan menghindari sesering mungkin mandi dengan air panas atau berendam di kolam air panas, atau dengan menghindari pemakaian celana terasa ketat.

D. Kelainan / Gangguan pada Sperma

Berikut ini beberapa kelainan sperma yang biasanya dialami oleh para pria yang dianggap menjadi pemicu infertilitas atau kemandulan seorang pria.

1. Sperma Kosong Atau Azoospermia

Azoospermia dapat diartikan sebagai tidak adanya benih dalam cairan sperma sehingga sering disebut sebagai sperma kosong. Pada normalnya seorang pria akan memproduksi cairan semen (air mani) dan sel sperma sebagai benih untuk pembuahan sel telur tetapi pada penderita Azoospermia tidak ditemukan sel sperma tersebut.

Kelainan ini biasanya diketahui ketika seseorang sulit mendapatkan keturunan. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes laboratorium.

Penyebab kelainan ini bisa berasal dari sumbatan pada saluran sperma (Vas deferens) ataupun karena kelainan bawaan. Jika penyebabnya adal sumbatan pada saluran sperma maka masih bisa diatasi dengan jalan operasi untuk membersilkan sumbatan tersebut dan kemungkinan kehamilan masih bisa terjadi. Terkecuali jika disebabkan oleh kelainan bawaan yang menyebabkan testis tidak dapat memproduksi sel sperma penanganannya akan lebih sulit.

2. Oligospermia Atau Sperma Sedikit

Oligospermia adalah masalah kesuburan pria didefinisikan sebagai konsentrasi sperma rendah ketika ejakulasi . Konsentrasi sperma rendah adalah jumlah sperma dalam ejakulasi biasanya mililiter atau mL. Seperti yang didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) pada tahun 1999 , jumlah sperma rendah adalah kurang dari 20 juta sperma / mL .

Faktor pemicu kasus oligospermia mencakup paparan panas seperti mandi dengan air sangat panas, sauna, bekerja di suhu tinggi, demam, pakaian sangat ketat (pakaian dalam), merokok, minum alkohol, paparan logam, dll. Beberapa peneliti juga percaya bahwa kelebihan penggunaan laptop (di pangkuan) juga dapat menyebabkan testis panas yang pada akhirnya mengurangi jumlah sperma dan juga menurunkan kualitas sperma.

3. Asthenospermia

Nama lain dari penyakit ini ialah Asthenozoospermia yang diartikan sebagai mobilitas sperma yang lambat. Terdapat ratusan juta sel sperma ketika seorang pria ejakulasi dan hanya sejumlah sperma saja yang memiliki kecepatan berenang yang normal dan pada akhirnya hanya satu sel sperma saja yang akan membuahi sel telur wanita.

Gerakan sel sperma sendiri sebenarnya bermacam-macam tergantung pada strukturnya. Beberapa mungkin ada yang mengalami kelainan seperti bentuk ekor yang lebih pendek sehingga menyebabkan gerakannya tidak lincah ketika menuju rahim. Selain itu masalah kelainan hormon, varikokel atau pembesaran abnormal pembuluh darah vena di kantung testis, stress, hingga kebiasaan begadang merupakan penyebab lain yang juga ikut mempengaruhi kualitas sperma. Jika jumlah sperma yang lambat 70 % dapat dikategorikan sebagai Asthenospermia kronis dan harus segera ditangani.

4. Teratospermia

Teratospermia atau Teratozoospermia didefinisikan sebagai jumlah sperma normal lebih sedikit daripada sperma abnormal. Sperma dikatakan normal ketika memiliki struktur yang baik seperti kepala oval serta leher dan ekor yang panjang. Abnormal disini berarti ada kelainan pada bentuk dan struktur sperma yang berpengaruh pada pergerakannya.

Belum ditemukan secara pasti kenapa jumlah sperma normal kurang dari 30 %. Namun beberapa sering juga dikaitkan dengan berbagai kondisi seperti kelainan hormon, cedera testis, serta infeksi dan tumor.

Sumber-sumber :
https://www.jevuska.com/2007/04/12/sperma/
http://fungsi.web.id/2015/05/pengertian-sperma.html
https://ipsehat.blogspot.com/2015/12/pengertian-struktur-dan-proses-pembentukan-sperma.html 
https://ipsehat.blogspot.co.id/2014/02/struktur-sperma.html
https://ipsehat.blogspot.co.id/2013/05/ciri-sperma-sehat-dan-subur-yang-siap.html
http://www.ladabra.com/macam-macam-kelainan-pada-sperma-pria-dan-mengatasinya/

Demikian materi Biologi tentang Sperma meliputi Pengertian sperma, struktur sperma, kriteria sperma yang sehat, gangguan pada sperma dan cara menjaga agar sperma tetap sehat. Semoga bermanfaat...

Friday, 19 August 2016

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang Menstruasi / Haid meliputi Pengertian, Siklus Haid, dan Gangguan / Kelainan Menstruasi beserta pengobatannya..


A. Pengertian Menstruasi / Haid
Haid / Menstruasi adalah
suatu proses pembersihan rahim terhadap pembuluh darah, kelenjar-kelenjar dan sel-sel yang tidak terpakai karena tidak adanya pembuahan atau kehamilan.

Usia normal bagi seorang wanita mendapatkan menstruasi untuk pertama kalinya pada usia 12 atau 13 tahun. Menstruasi pertama ini dikenal dengan istilah menarrche. Tetapi ada juga yang mengalaminya lebih awal, yaitu pada usia 8 tahun atau lebih lambat yaitu usia 18 tahun. Menstruasi akan berhenti dengan sendirinya pada saat wanita sudah berusia 40-50 tahun, yang dikenal dengan istilah menopause.

Setelah mengalami menstruasi biasanya terlihat perubahan fisik seorang wanita seperti pada pinggul dan payudaranya.

B. Siklus Menstruasi / Haid 

Siklus menstruasi bervariasi pada tiap wanita dan hampir 90% wanita memiliki siklus 25-35 hari dan hanya 10-15% yang memiliki panjang siklus 28 hari, namun beberapa wanita memiliki siklus yang tidak teratur dan hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesuburan. Panjang siklus menstruasi dihitung dari hari pertama periode menstruasi hari dimana pendarahan dimulai disebut sebagai hari pertama yang kemudian dihitung sampai dengan hari terakhir yaitu 1 hari sebelum perdarahan menstruasi bulan berikutnya dimulai.

Seorang wanita memiliki 2 ovarium dimana masing-masing menyimpan sekitar 200.000 hingga 400.000 telur yang belum matang/folikel. Normalnya, hanya satu atau beberapa sel telur yang tumbuh setiap periode menstruasi dan sekitar hari ke 14 sebelum menstruasi berikutnya, ketika sel telur tersebut telah matang maka sel telur tersebut akan dilepaskan dari ovarium dan kemudian berjalan menuju tuba fallopi untuk kemudian dibuah, yang disebut ovulasi.

Pada permulaan siklus, sebuah kelenjar didalam otak melepaskan hormon yang disebut Follicle Stimulating Hormone (FSH) kedalam aliran darah sehingga membuat sel-sel telur tersebut tumbuh didalam ovarium. Salah satu atau beberapa sel telur kemudian tumbuh lebih cepat daripada sel telur lainnya dan menjadi dominan hingga kemudian mulai memproduksi hormon yang disebut estrogen yang dilepaskan kedalam aliran darah.

Hormon estrogen dan hormone FSH membantu sel telur yang dominan tersebut tumbuh dan kemudian memberi signal kepada rahim agar mempersiapkan diri untuk menerima sel telur tersebut. Hormon estrogen tersebut juga menghasilkan lendir yang lebih banyak di vagina untuk membantu kelangsungan hidup sperma setelah berhubungan intim. Ketika sel telur telah matang, sebuah hormon dilepaskan dari dalam otak yang disebut dengan Luteinizing Hormone (LH). Hormone ini dilepas dalam jumlah banyak dan memicu terjadinya pelepasan sel telur yang telah matang dari dalam ovarium menuju tuba falopi. Jika pada saat ini, sperma masuk kedalam tuba falopi tersebut, maka sel telur tersebut memiliki kesempatan yang besar untuk dibuahi. Sel telur yang telah dibuahi memerlukan beberapa hari untuk berjalan menuju tuba falopi, mencapai rahim dan pada akhirnya “menanamkan diri” didalam rahim. Kemudian, sel telur tersebut akan membelah diri dan memproduksi hormon Human Chorionic Gonadotrophin (HCG). Hormon tersebut membantu pertumbuhan embrio didalam rahim. Jika sel telur yang telah dilepaskan tersebut tidak dibuahi, maka endometrium akan meluruh dan terjadilah proses menstruasi.

Fase-fase dalam siklus menstruasi
 
Fase-fase dalam sikus menstruasi merupakan hasil kerjasama yang sangat terkoordinasi antara hipofisis anterior, ovarium, dan uterus.

Fase-fase tersebut adalah :

a)  Fase menstruasi atau deskuamasi

Fase menstruasi ini terjadi jika ovum tidak dibuahi sperma, sehingga korpus luteum menghentikan produksi hormon esterogen dan progesteron. Turunnya kadar esterogen dan progesteron menyebabkan lepasnya ovum dari endometrium yang disertai robek dan luruhnya endometrium, sehingga terjadi pendarahan. Fase menstruasi ini berlangsung kurang lebih 5 hari. Darah yang keluar selama menstruasi berkisar antara 50-150 ml.

b) Fase pasca menstruasi atau fase regenerasi

Fase ini, terjadi penyembuhan luka akibat lepasnya endometrium. Kondisi ini mulai sejak fase menstruasi terjadi dan berlangsung selama ± 4 hari.

c) Fase intermenstum atau fase proliferasi

Pada fase ini hormon pembebas gonadotropin yang dikeluarkan hipotalamus akan memacu hipofise untuk mengeluarkan FSH. FSH singkatan dari folikel stimulating hormon. FSH memacu pematangan folikel dan merangsang folikel untuk mengeluarkan hormon esterogen. Adanya esterogen menyebabkan pembentukan kembali (poliferasi) dinding endometrium. Peningkatan kadar esterogen juga menyebabkan serviks untuk mengeluarkan lendir yang bersifat basa. Lendir ini berfungsi untuk menetralkan suasana asam pada vagina sehingga mendukung kehidupan sperma.Setelah luka sembuh, akan terjadi penebalan pada sendometrium ± 3,5 mm. Fase ini berlangsung dari hari ke-5 sampai hari ke-14 dari siklus menstruasi.

Fase proliferasi dibagi menjadi 3 tahap, yaitu :
  • Fase proliferasi dini, terjadi pada hari ke-4 sampai hari ke-7. Fase ini dapat dikenali dari epitel permukaan yang tipis dan adanya regenerasi epitel.
  • Fase proliferasi madya, terjadi pada hari ke-8 sampai hari ke-10. Fase ini merupakan bentuk transisi dan dapat dikenali dari epitel permukaan yang berbentuk torak yang tinggi.
  • Fase proliferasi akhir, berlangsung antara hari ke-11 sampai hari ke-14. Fase ini dapat dikenali dari permukaan yang tidak rata dan dijumpai banyaknya mitosis.
d) Fase pramenstruasi atau fase sekresi

Fase ini berlangsung dari hari ke-14 sampai ke-28. Fase ini endometrium kira-kira tetap tebalnya, tetapi bentuk kelenjar berubah menjadi panjang berkelok-kelok dan mengeluarkan getah yang makin lama makin nyata. Bagian dalam sel endometrium terdapat glikogen dan kapur yang diperlukan sebagai bahan makanan untuk telur yang dibuahi.
Fase sekresi dibagi dalam 2 tahap, yaitu :
  • Fase sekresi dini, pada fase ini endometrium lebih tipis dari fase sebelumnya karena kehilangan cairan.
  • Fase sekresi lanjut, pada fase ini kelenjar dalam endometrium berkembang dan menjadi lebih berkelok-kelok dan sekresi mulai mengeluarkan getah yang mengandung glikogen dan lemak. Akhir masa ini, stroma endometrium berubah kearah sel-sel; desidua, terutama yang ada di seputar pembuluh-pembuluh arterial. Keadaan ini memudahkan terjadinya nidasi. 

Disamping itu dalam siklus menstruasi hormone sangat berpengaruh diantaranya adalah yang dihasilkan gonadotropin hipofisis yaitu :
  1. Luteinizing Hormon (LH) yang dikeluarkan oleh hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH. LH merupakan glikoprotein yang dihasilkan oleh sel-sel asidofilik (afinitas terhadap asam), bersama dengan FSH berfungsi mematangkan folikel dan sel telur, serta merangsang terjadinya ovulasi. Folikel yang melepaskan ovum selama ovulasi disebut korpus rubrum yang disusun oleh sel-sel lutein dan disebut korpus luteum.
  1. Folikel Stimulating Hormon (FSH) yang dikeluarkan oleh hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH. FSH merupakan glikoprotein yang dihasilkan oleh sel-sel basofilik (afinitas terhadap basa). Hormon ini mempengaruhi ovarium sehingga dapat berkembang dan berfungsi pada saat pubertas. FSH mengembangkan folikel sprimer yang mengandung oosit primer dan keadaan padat (solid) tersebut menjadi folikel yang menghasilkan estrogen.
  1. Prolaktin Releasing Hormon (PRH) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin.Berbeda dengan LH dan FSH, prolaktin terdiri dari satu rantai peptida dengan 198 asam amino, dan sama sekali tidak mengandung karbohidrat. Secara pilogenetis, prolaktin adalah suatu hormon yang sangat tua serta memiliki susunan yang sama dengan hormon pertumbuhan (Growth hormone, Somatogotropic hormone, TSH, Somatotropin). Secara sinergis dengan estradia, prolaktin mempengaruhi payudara dan laktasi, serta berperan pada pembentukan dan fungsi korpus luteum
C. Gangguan / Kelainan Menstruasi

Gangguan dan kelainan menstruasi ada beberapa macam, yaitu :

1. NYERI HAID (DISMENORRHOE)

Pada saat menstruasi perempuan kadang mengalami nyeri. Sifat dan tingkat nyeri bervariasi, tergantung dari ambang batas sakit perempuan tersebut masing-masing. Rasa nyeri yang berlebihan disebut dismenorrhoe.
Nyeri haid ada 2 macam:
  • Primer, timbul dari haid pertama dan akan hilan g sendiri dengan berjalannya waktu, hal ini disebabkan oleh kestabilan hormon dalam tubuh atau posisi rahim setelah menikah dan melahirkan. Gejala ini tidak membahayakan. Gejala ini bisa timbul berlebihan karena dipengaruhi faktor psikis dan fisik (ketahanan tubuh)
  • Sekunder, biasanya baru muncul kemudian, yaitu jika ada penyakit atau kelainan menetap, seperti infeksi rahim, kista, tumor atau kelainan kedudukan rahim.
2.SINDROM PRAMENSTRUASI (Pre Menstrual Syndrome/Pre Menstrual Tension/PMT)
Adalah kumpulan gejala akibat perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus saat haid dan ovulasi.
Penyebab
  • Tidak seimbang antara hormon estrogen dan progesteron, antara lain defisiensi progesteron
  • Perbedaan genetik pada sensitivitas reseptor dan sistem pembawa pesan yang menyampaikan pengeluaran hormon seks dalam sel
  • Gangguan perasaan, faktor kejiwaan, masalah sosial
  • PMT lebih mudah terjadi pada wanita yang lebih peka terhadap efek siklus hormon ovarium yang normal
Kunjungan pasien ke klinik
a. Gejala pramenstrual fisiologis
  • Hanya terjadi pada fase luteal
  • Hilang total saat menstruasi
  • Tidak berat dan tidak mengganggu fungsi normal
b. Sindrom pramenstruasi
  • Hanya pada fase luteal siklus menstruasi
  • Hilang total saat menstruasi
  • Gejala berat menimbulkan efek besar pada fungsi normal dan hubungan  antar pribadi
c. Eksaserbasi penyakit medis pada premenstruasi
d. Eksaserbasi penyakit psikologis pada pramenstruasi
e. PMT yang sudah ada dan penyakit psikologis yang mendasari
  • Sulit dibedakan
  • Gejala mereda pada menstruasi tetapi hanya sampai ke tingkat penyakit yang mendasari
f. Penyakit psikologis nonsiklis
  • Gejala mirip PMT, tetapi tidak mereda sampai akhir menstruasi
  • Perlu diagnosis alternatif, antara lain gangguan kepribadian, depresi, penyalahgunaan obat-obatan dan lain-lain.
Gejala
  • Gejala psikologis yang khas, iritabilitas agresi, ketegangan, depresi, mood berubah-ubah, perasaan lepas kendali, emosi yang labil
  • Rasa malas dan mudah lelah
  • Nafsu makan meningkat, BB bertambah karena tubuh menyimpan air dalam jumlah yang banyak
  • Gejala fisik yang sering adalah pembengkakan dan nyeri pada payudara, dismenorrhoe (kram perut), sakit kepala, sakit pinggang, pegal-pegal, pingsan
  • Paling sering menyebabkan distress adalah gejala psikologis
Faktor yang meningkatkan resiko PMT
  • Wanita yang pernah melahirkan
  • Status perkawinan
  • Usia
  • Stress
  • Diet
  • Kekurangan zat gizi
Tipe dan gejala PMT, menurut Dr. Guy E. Abraham
  1. PMT tipe A (anxiety), ditandai dengan adanya rasa cemas, labil, sensitif dan rasa tegang
  1. PMT tipe H (hyperhidration), gejala ditandai pembengkakan, perut kembung, nyeri pada payudara, peningkatan BB
  1. PMT tipe C (craving), ditandai dengan rasa lapar, ingin mengkonsumsi makanan yang manis dan berkarbohidrat
  1. PMT tipe D (depretion), ditandai rasa depresi, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa
Waktu
  • Pada fase luteal siklus menstruasi dan reda pada akhir menstruasi
  • Adapula gejala yang timbul beberapa hari segera sebelum menstruasi atau sejak ovulasi langsung melalui fase luteal sampai akhir menstruasi
Dampak
  • Psikososial (berkurang kinerja, masalah perkawinan, bunuh diri, pembunuhan, pemukulan anak)
  • Kelainan medis(masalah perilaku, migrain, epilepsi, asma)
Kriteria diagnosis
  • Terjadi pada fase luteal
  • Menimbulkan dampak besar pada fungsi normal
  • Menghilang pada akhir menstruasi
Pengobatan
Tujuan
  • Memperbaiki anomali neuroendokrin
  • Menekan pemicu di ovarium
Hal-hal yang perlu dilakukan saat mengalami PMT
  • Mengurangi makanan bergaram, berupa tepung, gula, kafein dan coklat
  • Meningkatkan makanan tinggi kalsium dan vitamin C seminggu sebelum menstruasi
  • Konsumsi makanan berserat dan banyak minum air putih
  • Jika darah yang kelauar banyak, memperbanyak makanan yang emngandung zat besi
Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi sakit/kram perut saat menstruasi
  • Kompres dengan botol panas pada bagian yang terasa sakit
  • Mandi air hangat, sebagai aroma terapi menenangkan diri
  • Minum-minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi
  • Menggosok perut atau pinggang yang sakit
  • Ambil posisi menungging sehingga rahim tergantung ke bawah dan relaksasi
  • Tarik nafas dalam-dalam untuk relaksasi
  • Minum analgetik/obat-obatan yang dinajurkan petugas kesehatan
Pertimbangan pada terapi
  • Usia pasien dan keinginan untuk hamil dalam waktu dekat atau lama (apakah mememrlukan kontrasepsi, pendekatan yang bersifat kontraseptif ataukah dapat dilakukan histerektomi?)
  • Beratnya gejala (apakah memerlukan tindakan invasif?)
  • Wanita mungkin hanya menerima metode non hormon, psikotropik, bedah
  • Sifat gejala
  1. SSRI (selevtive serotonin re-uptake inhibitor), efektif untuk gejala psikologis juga somatik
  1. Gejala payudara (evening primrose oil, danazol fase luteal, bromokriptin)
  1. Nyeri (anti inflamasi non steroid)
  1. Gejala somatik terutama kembung berespon terhadap spironolakton
Pendekatan terapi
Terapi non hormon
  • Anjuran untuk sering mengkonsumsi karbohidrat, tidak ditunjang oleh percobaan
  • Pemberian B6
  • Evening primrose oil (untuk gejala pada payudara)
  • Mineral (Ca dan Mg) mungkin bermanfaat
  • Terapi alternatif (olahraga dan relaksasi)
  • Psikoterapi
  • Obat psikotropik
  • Diuretik (spironolakton)
  • Inhibitor Pg (asam mefenamat dan natrium naproksen)
Terapi hormon
  • Progesteron/progestogen
  • Estrogen
  • Danazol
  • Analog agonis GnRH
  • Bromokriptin
  • Pil kontrasepsi oral
Pendekatan bedah
  • Histerektomi
  • Ooforektomi
3. AMENORRHOE

Yaitu tidak mendapatkan haid sama sekali

Penyebab :
  • Hymen imperforate, yaitu selaput dara tidak berlubang sehingga darah menstruasi terhambat untuk keluar. Keluhan pada kejadian ini biasanya mengeluh sakit perut tiap bulan. Hal ini bisa diatasi dengan operasi
  • Menstruasi anovulatiore, yaitu rangsangan hormon-hormon yang tidak mencukupi untuk membentuk lapisan dinding rahim sehingga tidak terjadi haid/hanya sedikit. Pengobatannya dengan terapi hormon
  • Amenorrhoe sekunder, yaitu biasanya pada wanita yang pernah menstruasi sebelumnya. Penyebab amenorrhoe sekunder ini karena hipotensi, anemia, infeksi atau kelemahan kondisi tubuh secara umum, stress psikologis.
4. DARAH HAID YANG BANYAK

Ditandai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur. Gangguan ini dapat disebabkan oleh infeksi penyakit kelamin, komplikasi pada kehamilan, penyakit kronis, trauma, konsumsi obat-obatan tertentu, adanya gangguan hormon atau kanker.

Tindakan-tindakan yang dilakukan
  • Pemeriksaan fisik terhadap kelenjar tiroid, hati dan vagina
  • Pemeriksaan laboratorium, seperti pemeriksaan darah, tes kehamilan, fungsi tiroid dan fungsi hati atau pemeriksaan hormonal
Pengobatan
  • Pemberian suplementasi zat besi dan antiprostaglandin selama haid
  • Pemberian asam folat
  • Pemberian anti koagulan (pembekuan darah) untuk mengatasi terjadinya anemia karena pengeluaran darah yang berlebihan.

Sumber-sumber :
http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/Peng.Pop/Kesehatan/Haid/hal2.htm 
https://kamriantiramli.wordpress.com/tag/fase-dalam-siklus-menstruasi/ 
https://lenteraimpian.wordpress.com/2010/02/24/macam-macam-gangguan-menstruasi/

Sunday, 27 March 2016

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan materi lengkap IPA Biologi Bab Bioteknologi meliputi Pengertian, Sejarah Singkat, Jenis (Bioteknologi konvensional dan modern), Penerapan dan Dampak Bioteknologi dalam kehidupan. Mari kita bahas selengkapnya...


Bioteknologi (Pengertian, Jenis, Penerapan, Dampak)

A. PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi merupakan teknologi yang memanfaatkan organisme atau bagian-bagiannya untuk mendapatkan barang dan jasa. Dalam perkembangan lebih lanjut, bioteknologi didefinisikan sebagai pemanfaatan prinsip-prinsip dan rekayasa terhadap organisme, sistem atau proses biologis untuk manghasilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.

B. SEJARAH SINGKAT  BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi bukanlah merupakan ilmu baru dalam peradaban manusia. Bioteknologi telah dilakukan sejak zaman prasejarah, antara lain untuk menghasilkan minuman beralkohol dan makanan yang difermentasikan.
 
Bioteknologi mengalami perkembangan secara bertahap, sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 5.2. Semenjak awal diterapkan, sampai dengan tahun 1857 disebut era bioteknologi non-mikrobial. Disebut bioteknologi era non-mikrobial karena pada saat itu belum diketahui bahwa makanan produk fermentasi merupakan hasil kerja mikroorganisme. Bioteknologi dimensi baru (bioteknologi mikrobial) dimulai sejak 1857 setelah Louis Pasteur menemukan bahwa fermentasi yang terjadi dalam pembuatan anggur merupakan hasil kerja mikroorganisme. Makanan atau minuman yang diproduksi melalui proses fermentasi antara lain tempe, tape, sake (di Jepang), tuak, anggur, dan yoghurt.

Pada tahun 1920 proses fermentasi yang ditimbulkan oleh mikroorganisme mulai diguna-kan untuk memproduksi zat-zat seperti aseton, butanol, etanol, dan gliserin. Fermentasi juga digunakan untuk memproduksi asam laktat, asam sitrat, dan asam asetat dengan meng-gunakan jasa bakteri. Setelah perang dunia II dihasilkan produk bio-teknologi lain misalnya penisilin dari jamur Penicillium notatum. Keberhasilan ini diikuti dengan penelitian kemampuan mikroorga-nisme lain menghasilkan antibiotik dan zat-zat lain seperti vitamin, ste-roid, enzim, asam amino, dan senyawa-senyawa protein tertentu.

Perkembangan teknologi muta-khir yang dibarengi dengan per-kembangan di bidang biokimia, biologi seluler, dan biologi molekuler melahirkan teknologi enzim dan rekayasa genetika yang akhirnya mengantarkan kita ke suatu era bioteknologi modern. Kini bioteknologi telah benar-benar digunakan untuk menjawab berbagai tantangan kehidupan manusia.
 
C. JENIS BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi dibedakan menjadi 2, yaitu Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern.

1. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi sederhana yang menerapkan ilmu biologi, biokimia. Rekayasa yang terjadi masih dalam tingkat yang terbatas. Bioteknologi konvensional menggunakan jasad hidup secara utuh. Proses biokimia dan proses genetik terjadi secara alami. Manipulasi yang dilakukan dalam bioteknologi ini hanya sebatas manipulasi pada lingkungan dan media tumbuh serta tidak sampai pada tahap rekayasa genetika. Seandainya ada, rekayasa yang berlangsung bersifat sederhana dan perubahan yang terjadi tidak tepat sasaran. Biotektologi

konvensioanal tidak dipakai untuk pembuatan produk secara mahal dan menggunakan biaya yang relatif rendah, selain itu ilmu yang digunakan pun biasanya diwariskan secara turun-temurun.
Contoh Produk Hasil dari Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi Konvensional dalam Pengolahan Susu

Penerapan bioteknologi konvensional dalam bidang pangan berbahan baku susu dapat kita temukan dalam yogurt, keju, dan mentega.

Contoh ProdukKeterangan
YogurtCamilan satu ini terbuat dari hasil fermentasi susu oleh bakteri Streptococcus thermophillus dan Lactobasilus bulgaricus. Susu yang biasa digunakan adalah susu hewan yang terlebih dahulu dipasteurisasi.
Keju Keju merupakan contoh penerapan bioteknologi konvensional yang dilakukan melalui metode pengawetan susu. Metode ini sudah dilakukan semenjak zaman Romai dan Yunani kuno. Keju dibuat dengan menambahkan bakteri asam laktat pada susu. Bakteri asam laktat tersebut misalnya Pripioni bacterium (untuk keju keras), Penicilium roqueforti (untuk keju setengah lunak), dan Penicilium camemberti (untuk keju keras). Adapun bakteri-bakteri tersebut berfungsi sebagai mikrobia yang dapat mengubah laktosa (gula susu) menjadi asam laktat yang padat dan menggumpal.
MentegaMentega contoh produk bioteknologi konvensional yang dihasilkan dari fermentasi krim susu menggunakan bakteri Streptococcus lactis. Bakteri ini dapat memisahkan tetesan mentega yang berlemak dengan cairan yang terkandung di dalamnya.

Bioteknologi Konvensional dalam Bidang Pangan

Penerapan dan contoh bioteknologi konvensional dalam bidang pangan dapat kita temukan dalam beberapa produk sebagai berikut.

Contoh ProdukKeterangan
Tapai atau tapeDibuat melalui fermentasi ketan atau singkong menggunakan jamur Saccharoyces cerevisiae. Jamur ini merubah glukosa pada bahan menjadi asam asetat, energi, alkohol dan karbondioksida.
Tempe dan oncomTempe dibuat melalui fermentasi kedelai menggunakan bantuan jamur Rhizopus sp. yang dapat merubah protein kompleks dari kedelai menjadi asam amino, oncom hitam dibuat dari fermentasi ampas tahu menggunakan jamur Neurospora crassa, sedangkan oncom hitam dibuat dari fermentasi bungkil kacang tanah menggunakan jamur Rhizopus oligosporus.
Roti Roti terbuat dari bahan utama berupa tepung terigu. Agar adonan roti dapat mengembang, para pembuatnya biasanya akan menambahkan ragi roti atau Saccharomyces cerevisiae. Selain membuat adonan roti lebih mengembang, penambahan mikroorganisme ini juga membuat tekstur roti menjadi lebih lembut dan tidak bantat.
Kecap dan taucoKecap terbuat dari kedelai yang ditambahkan dengan jamur Aspergilus soyae dan Aspergilus wentii, sedangkan tauco terbuat dari kedelau yang ditambai bakteri Aspergilus oryzae. Jamur-jamur ini merubah protein kompleks kedelai menjadi asam amino yang lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia.
Nata de CocoNata de coco adalah contoh bioteknologi konvensional berupa camilan sehat dengan tekstur kenyal. Makanan ini terbuat dari ari kelapa yang ditambahi dengan bakteri Acetobacter xylinum. Bakteri ini menrubah gula dalam air kelapa menjadi selulosa yang lebih kenyal dan padat. Selain dibuat dari air kelapa, nata juga dapat diproduksi dari sari nanas (nata de pineaplee), sari kedelai (nata de soya), sari biji kakao (nata de cacao), dan lain sebagainya.
Acar dan AsinanSayuran yang difermentasi menjadi asinan atau acar juga merupakan contoh bioteknologi konvensional. Bakteri-bakteri seperti Lactobacillus sp., Streptococcus sp., dan Pediococcus sp., merupakan mikroba penting dalam pembuatan bahan panganan tersebut. Bakteri-bakteri ini mengubah gula dalam sayuran menjadi asam asetat yang menghasilkan rasa masam.
Minuman berakohol Anggur, wine, rum, sake adalah beberapa contoh produk bioteknologi konvensional yang menggunakan lebih dari satu mikroorganisme dalam proses pembuatannya. Misalnya dalam produksi alkohol, pati dari ketan atau bahan berkarbohidrat lainnya diubah menjadi glukosa menggunakan bantuan jamur Aspergilus. Glukosa tersebut kemudian diubah menjadi etanol mengunakan bantuan jamur Saccharomyces.
Sufu atau Keju KedelaiSufu terbuat dari gumpalan protein kedelai yang dihasilkan dari proses fermentasi jamur Actinomucor elegans. Meski jamur-jamur lainnya seperti Mucor hiemalis, Mucor salvaticus, Mucor sufu, dan Mucor substilissimus dapat digunakan dalam pembuatan bahan pangan satu ini, jamur Actinomucor elegans lebih banyak dipilih karena lebih ekonomis.
Tempe BongkrekTempe bongkrek adalah hasil sampingan dari produksi minyak kelapa yang difermentasi menggunakan bakteri Pseudomonas cocovenenans. Tempe bongkrek bisa bersifat racun jika dalam proses pembuatannya terjadi kontaminasi bakteri Burkholderia cocovenenans. Efek dari racun ini bahkan bisa membuat terganggunya sistem pernafasan dan menyebabkan kematian.
 

2. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern telah menggunakan teknik rekayasa tingkat tinggi dan terarah sehingga hasilnya dapat dikendalikan dengan baik. Teknik yang sering digunakan adalah dengan melakukan manipulasi genetik pada suatu jasad hidup secara terarah sehingga diperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan.
Teknik yang digunakan dalam bioteknologi modern adalah teknik manipulasi bahan genetik (DNA) secara in vitro, yaitu proses biologi yang berlangsung di luar sel atau organisme, misalnya dalam tabung percobaan. Oleh karena itu, bioteknologi modern juga dikenal dengan rekayasa genetika, yaitu proses yang ditujukan untuk menghasilkan organism transgenik. 
Organisme transgenik adalah organisme yang urutan informasi genetik dalam kromosomnya telah diubah sehingga mempunyai sifat menguntungkan yang dikehendaki.   

Berbeda dengan bioteknologi konvensional, bioteknologi modern sudah memanfaatkan metode-metode mutakhir, yaitu : Kultur Jaringan Tumbuhan dan Rekayasa Genetik.
 
1.)  Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur jaringan tumbuhan merupakan teknik menumbuhkembangakan bagian tanaman, baik berupa sel, jaringan, atau organ dalam kondisi aseptik secara in vitro. Kultur jaringan dapat dilakukan karena adanya sifat totipotensi, yaitu kemampuan setiap sel tanaman untuk tumbuh menjadi individu baru bila berada dalam lingkungan yang sesuai. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh G. Haberlandt (ahlli fisiologi Jerman pada tahun 1898). Teori kemudian diuji ulang oleh F.C. Steward pada tahun 1969 dengan menggunakan satu sel emplur wortel.

Bioteknologi (Pengertian, Jenis, Penerapan, Dampak)
Dalam percobaannya, Steward dapat menumbuhkan satu sel empulur tersebut menjadi satu individu wortel. 
Dalam kultur jaringan, tanaman yang akan dikulturkan sebiknya berupa jaringan muda yang sedang tumbuh, misalnya akar, daun muda, dan tunas. Bagian tumbuhan yang akan dikultur disebut sebagai eksplan.

a)  Teknik Kultur Jaringan
Tanaman dengan teknik kultur jaringan dapat diperoleh dengan empat tahap sebagai berikut.
1.  Tahap inisiasi adalah tahap penanaman eksplan ke dalam media. Media yang digunakan adalah media cair yang terdiri dari zat nutrisi dan zat pengatur tumbuh.
2.  Tahap multiplikasi (perbanyakan kultur), eksplan akan tumbuh menjadi jaringan seperti kalus berwarna putih disebut protocorm like body (PLB).
3.  Tahap menghasilkan plantlet, PLB berkembang menjadi tanaman kecil yang disebut plantlet.
4.  Tahap aklimatiasi, plantlet dipisah-pisahkan dan dikultur dalam media padat. Setelah plantlet tumbuh menjadi tanaman yang sempurna, maka tanaman tersebut dipindah ke polybag.

Kultur jaringan akan berhasil dengan baik apabila syarat-syarat yang diperlukan terpenuhi. Syarat-syarat tersebut antara lain, yaitu :
1.  Pemilihan eksplan sebagai bahan dasar untuk pembentukan kalus.
2.  Penggunaan medium yang cocok.
3.  Keadaan aseptik.
4.  Pengaturan udara yang baik.

b)  Manfaat dan Kelemahan Kultur Jaringan
Dengan melakukan kultur jaringan tumbuhan dapat diperoleh manfaat sebagai berikut.
1.  Mendapat bibik banyak dalam waktu singkat yang identik dengan induknya.
2. Bibit terhindar dari hama dan penyakit.
3.  Menghasilkan varietas baru seperti yang dikehendaki.
4.  Mendapat hasil metabolisme tumbuhan (metabolit sekunder), misalnya karet, resin, tanpa areal tanaman yang luas dan tidak perlu menunggu tumbuhan dewasa.
5.  Melestarikan tanaman-tanaman  yang hampir punah.

Selain memiliki manfaat, kultur jaringan juga memiliki kelemahan-kelemahan yaitu sebagai berikut.
1.  Diperlukan biaya yang relatif tinggi.
2.  Hanya mampu dilakukan oleh orang-orang tertentu saja, karena memiliki keahlian khusus.
3.  Bibit hasil kultur jaringan memerlukan proses aklimatiasi, karena terbiasa dalam kondisi lembap dan aseptik.

2)   Rekayasa Genetika
Bioteknologi (Pengertian, Jenis, Penerapan, Dampak)
Rekayasa genetika adalah suatu proses perubahan gen-gen dalam tubuh makhluk hidup. Rekayasa genetika dilakukan dengan cara mengisolasi dan mengidentifikasi serta memperbanyak gen yang dikehendaki. 
Berbagai teknik rekayasa genetika berkembang dimungkinkan karena ditemukannya :
a)  Enzim restriksi endonuklease yang dapat memotong benang DNA.
b)  Enzim ligase yang dapat menyambung kembali benang DNA.
c)   Plasmid yang dapat digunakan sbagai wahana memindahkan potongan benang DNA tertentu ke dalam sel mikroorganisme.

Teknik rekayasa genetika  dapat dilakukan melalui :
1.   Rekombinasi DNA
Rekombinasi DNA adalah proses penyambung 2 DNA dari organisme yang berbeda. Hasil penggabungan DNA dari individu yang tidak sama inj disebut dengan DNA rekombinan. Gen dari satu individu yang disisipi atau digabungkan pada gen individu yang lain disebut transgen, individunya disebut transgenik. Rekombinasi DNA dapat terjadi secara alami dan buatan. Secara alami dapat terjadi dengan cara :

a)  Pindah silang, yaitu tukar menukar kromatid pada kromosom homolog sehingga DNA terputus dan tersambungkan secara silang.
b)  Transduksi,yaitu bersambungnya DNA bakteri yang satu dengan bakteri yang lain dengan prantara virus.
c)  Tranformasi, yaitu pemindahan sifat-sifat dari satu mikroba ke mikroba lainnya melalui bagian-bagian DNA tertentu dari mikroba pertama.
Rekombinasi DNA secara buatan dilakukan dengan penyambungan DNA secara in vitro. Alas an dilakukan rekombinasi DNA ini adalah :
a)  Strutur DNA semua spesies sama.
b)  DNA dapat disambung-sambungkan.
c)   Ditemukan enzim pemotong dan penyambung.
d)  Gen dapat terekspresi  di sel apapun.
Teknologi rekombinasi DNA memerlukan suatu prantara atau vektor untuk memasukkan gen ke dalam sel target berupa plasmid bakteri, sehingga merupakan bentuk teknologi plasmid. Plasmid adalah lingkaran kecil DNA bakteri atau eukariota bersel satu yang dapat bereplikasi. Alasan dipilihnya plasmid bakteri adalah :
a)  Memiliki kemampuan memperbanyak diri melalui proses replikasi dan mudah disisipi gen lain.
b)  Pasmid dapat dipindah ke sel bakteri lain.
c)   Sifat plasmid pada keturan bakteri sama dengan induknya karena plasmid tidak terikat dengan kromosom inti.
d)  Merupakan molekul DNA yang mengandung gen tertentu.
Metode rekombinasi DNA adalah :
a)  Identifikasi gen yang diinginkan, dilakukan pada gen donor.
b)  Isolasi gen donor, dilakukan dengan cara memotong gen donor dari DNA sekitar yang mengelilinginya.
c)  Ekstrasi plasmid (cincin DNA) dari sel bakteri.
d)  Membuka plasmid dan menyisipkan potongan DNA pembawa informasi yang dikehendaki.
e)  Memasukkan plasmid berisi DNA rekombinan ke dalam sel bakteri.
f)   Membiakkan bakteri yang telah direkayasa di dalam tabung fermentasi.
Contoh rekombinasi DNA pada bakteri adalah pada pembuatan insulin oleh bakteri E. coli.

2.   Teknik Hibridoma/Fusi Sel.
Teknik hibridoma adalah penggabungan 2 sel dari organisme berbeda ataupun sama (fusi sel) sehingga menghasilkan sel tunggal berupa sel hybrid (hibridoma) yang memiliki kombinasi sifat dari kedua sel tersebut. Proses penggabungan sel menggunakan tenaga listrik, sehingga prosesnya disebut elektrofusi.
Hal-hal yang diperlukan dalam teknik hibridoma, yaitu :
a)  Sel umber gen adalah sel-sel yang memiliki sifat yang diinginkan.
b)  Sel wadah adalah sel yang mampu membelah dengan cepat (misalnya sel mieloma).
c)  Fusi gen adalahza-zat yang mempercepat fusi sel (misalnya NaNO3).
Teknik hibridoma dapat dimanfaatkan untuk pembuatan produk penting, misalnya antibodi monoclonal, pembentukan spesies baru, dan pemetaan kromosom.

3.   Kloning
Kloning berasal dari bahasa inggris clonning yang berarti suatu usaha untuk menciptakan duplikat suatu organisme melalui proses aseksual. Tujuan utama kloning adalah untuk mengisolasi gen yang diinginkan dari seluruh gen yang ada (kromoson) pada organisme donor. Untuk mencapai tujuan tersebut, kloning dapat dilakukan dengan kloning embrio dan transfer inti. Kloning embrio dilakukan dengan fertilisasi in vitro, misalnya kloning pada sapi yang secara genetik identik untuk memproduksi hewan ternak.


Sedangkan kloning dengan tanspfer inti yaitu pemindahan inti sel yang satu ke sel lain sehingga diperoleh individu baru yang memiliki sifat baru sesuai inti yang diterimanya. Kloning dengan transfer inti dilakukan dengan menggunakan sel somatis sebagai sumber gen. Contoh kloning dengan transfer inti adalah domba Dolly. 
D. PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DALAM BERBAGAI BIDANG

1. Penerapan Bioteknologi dalam Bidang Medis dan Kesehatan
Penerapan ini disebut sebagai bioteknologi merah, diawali dengan tahap analisa atau diagnosa suatu penyakit dan pengobatan sebuah penyakit. Beberapa contoh bioteknologi di bidang medis dan kesahatan misalnya penggunaan mikroorganisme pada antibiotik atau vaksin, penggunaan mikroorganisme pada hormon pada penyakit diabetes mellitus, bayi tabung, Antibodi Monoklonal, penggunaan sel intuk untuk pengibatan penyakit sroke, dan terapi gen untuk penyembuhan penyakit genetis.

2. Penerapan Bioteknologi dalam Bidang Pertanian dan Peternakan
Bioteknologi ini bioteknologi hijau, dilakukan dengan memodifikasi genetik dan rekayasa genetika untuk memperoleh varietas unggul, produksi tinggi, kandungan gizi tinggi, tahan hama, patogen, dan herbisida. Hal ini memberikan sumbangan besar terhadap kemajuan ilmu pemuliaan tanaman (plant breeding) dan kehidupan manusia bahkan berdampak pada kemajuan ekonomi manusia itu sendiri.

3. Penerapan Bioteknologi dalam bidang pertambangan (biometalurgi)
Di bidang pertambangan berkembang bioteknologi untuk memisahkan logam dari bijihnya yaitu dengan pemanfaatan bakteri Thiobacillus ferroxidans. Bakteri ini merupakan bakteri kemolitotrof yang mampu memisahkan logam dari bijihnya. Energy yang digunakan Thiobacillus ferroxidans dalam memisahkan logam dari bijihnya berasal dari hasil oksidasi senyawa anorganik khususnya senyawa besi dan belerang. Asam sulfat dari besi sulfat melarutkan logam dari bijihnya.
Berikut ini adalah tahapan bakteri dalam memisahkan tembaga dari bijihnya, yaitu :
a.  Bakteri bereaksi dengan melarutkan senyawa belerang dan besi dalam batuan. Selanjutnya, bakteri mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+.
b.  Unsure S dalam FeS2bereakasi dengan ion hydrogen dan molekul oksigen membentuk H2SO4.
c.  Ion Fe3+ pada bijih yang mengandung CuSO4 mengoksidasi ion Cu+ menjadi Cu2+ dan bereaksi dengan SO42- dari H2SO4 sehingga membentuk CuSO4.
d.  Reaksi selanjutnya adalah sebagai berikut :
CuSO+ 2Fe + H2SO4 → 2FeSO4 + Cu + 2H+

4. Penerapan Bioteknologi dalam  Bidang Lingkungan (Biromediasi)
a.  Pengolahan Limbah Cair
Limbah cair organic dapat diuraikan oleh bakteri anaerob menghasilkan bahan bakar alternative (biogas). Limbah cair yang mengandung protein, lemak, dan karbohidrat difermentasikan oleh metanobakterium secara anaerob sehingga mampu menghasilkan biogas.
b.  Pengolahan Sampah/Limbah padat
Pengolahan sampah dengan bantuan mikroba adalah dengan cara pengomposan sampah-sampah organic. Pengomposan dapat dilakukan dengan aerobic maupun anaerobik. 
c.  Plastik Biodegradable
Salah satu usaha untuk mengurangi limbah plastic yang menimbulkan pencemaran adalah dengan cara memproduksi plastic yang mudah terurai (biodegradable) melalui bioteknologi. Mikroba yang mampu membuat plastic biodegradable antara lain Alxaligenes eutrophus. Plastic biodegradable lainnya adalah pululan yang diproduksi oleh Aureobasidium pullulans. 
d.  Pengolahan Limbah Minyak
Mikroorganisme yang berperan dalam mengatasi limbah minyak, yaitu :
1)  Pseudomonas hasil rekayasa genetika oleh Dr. Chakrabarty mampu membersihkan senyawa hodrokarbon dalam tumpahan minyak bumi dengan cara memecah ikatan hidrokarbon minyak.
2)  Acinetobacter calcoacetinius mampu memproduksi emulsan yang menyebabkan minyak bercampur dengan air sehinggga dapat dipecah oleh mikroba.
3)  Zhantomonas campestris dapat mengumpulkan tumpahan minyak setelah sebelumnya minyak diberi gum xanthan untuk mengentalkan.

E. DAMPAK BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN
Bioteknologi memiliki dampak positif  dan juga dampak negatif.
1.  Dampak Positif  Bioteknologi
Dampak positif dari bioteknologi adalah dihasilkannya produk-produk yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahtraan manusia.
a.  Bioteknologi pengelolahan limbah menghasilkan produk biogas, kompos, dan lumpur aktif.
b.  Bioteknologi di bidang kedokteran dapat menghasilkan obat-obatan, antar lain vaksin , antibiotik, antibodi monoklat, dan interferon
c.  Bioteknologi dapat meningkatkan variasi dan hasil pertanian melalui kultur jaringan, fiksasi nitrogen pengendalian hama tanaman, dan pemberian hormon tumbuhan.
d.  Bioteknologi dapat menghasilkan bahan bakar dengan pengelolahan biommasa menjadi etanol (cair) dan metana (gas)
e.  Bioteknologi di bidang industri dapat menghasilkan makanan dan minuman, antara lain pembuatan roti, nata decoco, brem, mentega, yoghurt, tempe, kecap, bir dan anggur

2.   Dampak negatif bioteknologi
a.  Menimbulkan penyakit pada manusia
Gen-gen yang mengkode untuk pembentukan antibiotic dapat saja mengalami kecelakaan di dalam tubuh bakteri sehingga menyebabkan penyakit pada manusia.
b.  Menimbulkan reaksi alergi
Timbulnya alergi yang disebabkan karena mengkomsumsi produk transgenic.
c.  Mengancam kelestarian alam
  • Jagung hasil rekayasa genetik dapat membunuh ulat yang tidak berbahaya.  
  • Rekayasa genetika dapat menghasilkan gluma-gluma super.  
  • Tanaman rekayasa genetika dapat membahayakan burung yang memakannya.   
  • Menyebabkan kepunahan sebagian plasma nuftah asli karena yang dikembangkan sekarang hanya produk rekayasa genetika saja.
d.  Berpotensi digunakan sebagai alat perang
Beberapa orang mungkin dengan sengaja menciptakan kombinasi gen-gen baru untuk kepentingan perang (semacam senjata kimia dan senjata biologi).

Demikian materi lengkap IPA Biologi Bab Bioteknologi meliputi Pengertian, Sejarah Singkat, Jenis (Bioteknologi konvensional dan modern), Penerapan dan Dampak Bioteknologi dalam kehidupan.  Semoga bermanfaat..   

Buah & Sayuran

Categories

100% Terbukti Paling Ampuh Sembuhkan Kanker Lambung Secara Alami Sampai Tuntas Alternatif Alzheimer Ambeien Aneka Ramuan Artikel Bau Badan Bau Mulut Bawang Putih Begadang Berita Biologi Buah-Buahan Cacingan Cara dan tips Depresi Detoks Diabetes Diabetes melitus Diare Diet Digestive System Fisika Flu Gagal Ginjal Gangguan Atau Penyakit Gaya Hidup Health Sense Herbal Hidup Sehat Hipertensi IPA Ibu dan Anak Info Kesehatan Jantung Jerawat Kandungan Kanker Kanker Payudara Kecantikan Kehamilan Kelompok I (Proses Pencernaan di Lambung Usus dan Anus) Kelompok III (Proses Pencernaan Protein dan Karbohidrat) Kencing Manis Kesehatan Jantung Kesehatan Kulit Kesehatan Tubuh Kesehatan Wanita Ketombe Khasiat Tanaman Kulit Lemak Lemak Trans Lembur Lidah Maag Makanan Makanan & Minuman Makanan Sehat Manfaat Buah Obat Alami Obat Demam Rematik Obat Gondok Obat Kanker Lambung Olahraga Osteoporosis Otak Pengobatan Penuaan Penyakit Penyakit Akibat Kerja Penyakit Dalam Penyakit Kulit Penyakit Payudara Penyakit asam urat Penyakit maag Penyakit tipes Penyerapan Pernafasan Pola Hidup Sehat Proetein Psikologi Qnc jelly gamat Ragam Penyakit Rambut Rematik Sariawan Seksologi Sinusitis Sistem Pencernaan pada Ruminansia Stroke Susu TBC Tahi Lalat Tanaman Obat Tanya Jawab Telur Terbukti Paling Ampuh Mampu Sembuhkan Penyakit Gondok / Struma / Pembesaran Kelenjar Tiroid Secara Alami Terbukti Paling Ampuh Sembuhkan Demam Rematik Secara Alami Tidur Tipes Tips Kecantikan Tips Kesehatan Tips Sehat Tips makanan sehat Tips! Tradisonal Umum Varises Vitamin Wanita anak anemia cara mencegah miom cara mencegah penyakit uci uci cara mengatasi abses anus cara mengatasi ginjal cara mengatasi ginjal bengkak sebelah kanan cara mengatasi infeksi telinga yang aman cara mengatasi kista saat hamil cara menghilangkan penyakit miom dengan aman dan tanpa operasi cara mengobati ginjal bengkak kanan dan kiri alami cara mengobati penyakit ginjal cara menyembuhkan penyakit ginjal cara menyembuhkan abses anus cara menyembuhkan infeksi telinga ampuh cara order qnc cara pemesanan qnc gaya hidup sehat gejala gejala penyakit infeksi telinga yang harus di waspadai gejala penyakit jantung yang harus di waspadai gigi kesehatan kesehatan anak kimia konsultasi penyakit uci uci kulit-kecantikan lain-lain musim hujan obat abses anus tanpa operasi obat alami kanker kelenjar getah bening obat alami kista payudara saat hamil obat alami penyakit miom obat diabetes kering obat ginjal bengkak sebelah kanan alami obat herbal abses anus obat herbal kanker kelenjar getah bening alami obat herbal tbc anak obat kanker kelenjar getah bening tanpa operasi obat pneyakit ginjal obat tbc anak alami obat tbc anak balita obat tbc anak menahun obat tbc anak menular obat tbc anak yang aman obat tbc buat anak obat tbc kelenjar anak obat tradisional ginjal bengkak sebelah kanan obat tradisional kanker kelenjar getah bening obat tradisional kista payudara saat hamil muda obat tradisional miom ampuh obesitas pengobatan abses anus pengobatan kista payudara saat hamil pengobatan sakit jantung alami dan tanpa efek samping penyabab infeksi telinga pada anak review saat hamil terdapat benjolan di payudara solusi atasi penyakit kencing manis kering dan basah tanda tanda sakit jantung yang bisa menyerang anda tetap sehat tips tips atasi penyakit kencing manis kering dengan aman tips menyembuhkan tubuh sehat

Sponsor

Kesehatan

Blog Archive